Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Suryo Agung Usai Zohri Pecahkan Rekornya yang Bertahan 10 Tahun

Kompas.com - 23/04/2019, 12:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, sukses mengukir sejarah pada ajang Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar. Turun pada nomor lari 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri menyabet medali perak.

Pada final yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Zohri melintasi garis finis dengan catatan waktu 10,13 detik. Torehannya itu masih kalah cepat 0,03 detik dari Kiryu Yoshihide (Jepang) yang akhirnya meraih medali emas.

Baca Juga: Zohri Sukses Pecahkan Rekor Manusia Tercepat Asia Tenggara

Meski belum bisa meraih medali emas, catatan waktu Lalu Muhammad Zohri di Qatar ternyata mengukir sejarah tersendiri bagi dunia atletik Indonesia. Selain memecahkan rekor pribadi, catatan waktu itu juga mengalahkan rekor nasional yang sebelumnya dicatat Suryo Agung Wibowo.

Rekor Suryo Agung dicetak pada ajang SEA Games Laos 2009 dan bertahan hampir selama 10 tahun. Kala itu, Suryo Agung menjadi manusia tercepat di Asia Tenggara dengan catatan waktu 10,17 detik.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20

Mendengar rekornya dipatahkan Zohri, Suryo Agung berekasi melalui sebuah unggahan di akun Instagram.

Sprinter asal Solo itu tak segan memuji torehan yang diukir Zohri sembari memberi semangat untuk terus berprestasi.

"Rekor itu ada memang untuk dipecahkan. Selamat @lalusprinter. 10,13 detik."

"Ayo lebih kencang lagi. Semoga bisa menembus waktu di bawah 10 detik. Tetap membumi ya," tulis Suryo Agung pada unggahannya itu.

Baca Juga: Setelah Raih Emas di Malaysia, Zohri Ikut Ujian Nasional di Jakarta

Pria 35 tahun itu juga mengungkapkan kebanggannya terhadap sosok pelatih Zohri, Eni Nuraeni Martodihardjo.

"Tak lupa juga rasa bangga yang tak terhingga ditujukan untuk pelatih tercinta, coach @enimartodihardjo. You are history maker," tulis Suryo Agung.

Kejuaraan Atletik Asia 2019 digelar selama tiga hari pada 21-24 April 2019. Hingga berita ini diturunkan, Indonesia baru meraih satu keping medali perak. (Doddy Wiratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com