Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mainkan Duel Panjang, Greysia Polii Akui Hilang Fokus

Kompas.com - 15/09/2018, 17:38 WIB
Tri Indriawati

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui keunggulan wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada semifinal Japan Open 2018.

Berlaga di Mushasino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (15/9/2018), Greysia/Apriyani dipaksa tunduk setelah melakoni duel panjang selama 69 menit dengan skor 12-21, 18-21.

Greysia mengakui lawan memang memiliki stamina lebih baik di pertandingan ini. Pasangan Jepang ini juga lebih fokus menghadapi laga.

"Hari ini lawan memang lebih unggul dari segi stamina dan pikiran. Sebetulnya kami sudah coba di game kedua, kami tidak mau kalah dan tidak mau salah. Tapi mereka mau tahan terus supaya jangan sampai rubber game," ujar Greysia, dilansir Badminton Indonesia.

Greysia/Apriyani berpeluang memaksa Yuki Fukushima/Sayaka Hirota bermain rubber game saat unggul 17-14 pada gim kedua. Namun, reli-reli panjang tak dapat dihindari, satu poin begitu sulit didapat, setidaknya puluhan pukulan baru menghasilkan satu angka.

Baca juga: Greysia/Apriyani Gagal Melangkah ke Final

"Waktu unggul, kami malah membuat kesalahan sendiri," tambah Greysia.

Greysia/Apriyani sebenarnya telah mempersiapkan kemungkinan menghadapi laga panjang.

Pasangan peringkat keempat dunia ini juga harus bertanding selama 97 menit untuk menundukkan wakil Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva, dengan skor 19-21, 21-17, 21-12 pada laga perempat final, sehari sebelumnya.

Greysia/Apriyani juga membutuhkan waktu cukup lama untuk merebut kemenangan atas pasangan Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang), dengan skor 14-21, 21-16, 21-10, pada babak 16 besar.

Baca juga: Bungkam Duo Stoeva, Greysia Polii/Apriyani ke Semifinal Japan Open

Sayangnya, mereka tidak mampu menjaga fokus karena stamina telah terkuras memainkan reli-reli panjang melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di semifinal.

"Pertandingan sebelumnya yang durasinya panjang tentunya berpengaruh ke pertandingan kami hari ini. Dari segi fisik, kami sudah siap mau capek," kata Greysia.

"Di game kedua, lawan juga kelihatan sudah menurun, kami sama-sama capek. Saat itu memang cuma adu pikiran, kami kalahnya di situ, secara keseluruhan tidak ada yang teknik yang harus bagaimana bagaimana," imbuh dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com