Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Apriyani Gagal Melangkah ke Final

Kompas.com - 15/09/2018, 13:45 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal melangkah ke final turnamen Japan Open 2018. Perjalanan mereka terhenti pada babak semifinal karena dijegal pasangan nomor satu dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Dalam pertarungan nan melelahah selama 1 jam delapan menit di Musashino Forest Sports Plaza, Jepang, Sabtu (15/9/2018), Greysia/Apriyani yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, kalah dua gim dengan skor 12-21, 18-21.

Hasil ini membuat Hirota/Fukushima unggul 3-2 dalam rekor pertemuan dan mereka selalu unggul dalam tiga pertemuan terakhir. Dengan demikian, Greysia/Apriyani pun gagal membuat sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang juara Japan Open.

Perlu diketahui, sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1977, belum ada ganda putri Indonesia yang menjadi juara. Tahun lalu, gelar ganda putri diraih pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang dijegal Due Yue/Li Yinhui (China) pada babak kedua.

Du/Li berpotensi menjadi lawan Fukushima/Hirota pada partai final, Minggu (16/9). Namun, Du/Li masih harus melewati satu rintangan pada babak semifinal di mana mereka menghadapi rekan senegara yang merupakan unggulan ketiga, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Indonesia masih memiliki satu wakil yang tampil pada babak semifinal. Ganda putra nomor satu dunia yang merupakan juara bertahan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan menghadapi He Jiting/Tan Qiang (China), yang unggul 1-0 dalam rekor pertemuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com