Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Dedeh Erawati Raih Perak pada Kejuaraan Dunia Masters 2018

Kompas.com - 07/09/2018, 07:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sprinter putri Indonesia, Dedeh Erawati, akhirnya menyelesaikan lari 100 meter Kejuaraan Dunia Masters 2018 di Stadion Ciudad de Malaga, Spanyol, dengan hasil memuaskan.

Ia membawa pulang medali perak dengan catatan waktu 12,63 detik.

Dedeh Erawati hanya kalah dari sprinter Inggris, Lucy Evans, yang finis dengan waktu 12,41 detik.

Meski tidak berhasil mempertahankan emas yang sempat ia kantongi di Kejuaraan Dunia Masters 2016, Dedeh tetap puas.

Pasalnya, ia telah mengerahkan seluruh kemampuan di babak final.

Baca juga: Tim Estafet Atletik Dipertahankan Hingga Olimpiade 2020

"Biasanya jika tidak bisa meraih posisi pertama, selalu ada penyesalan setelah lomba. Namun, saat ini saya benar-benar puas," kata dia kepada Bolasport.com yang hadir langsung di Malaga, Kamis (6/9/2018).

Benar saja, seperti dipantau Bolasport.com, tidak ada suasana duka setelah hasil tersebut.

Dedeh dan timnya malah mengucapkan syukur atas perak yang berhasil mereka bawa pulang ke Indonesia.

Melihat catatan waktu, performa Dedeh Erawati dalam dua hari perlombaan 100 meter terhitung meningkat.

Pada kualifikasi, ia menduduki posisi pertama heat empat dengan waktu 12,91 detik.

Sementara itu, dalam babak final, ia menempati posisi kedua dengan waktu 12,77 detik.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20

Menurut pelatih Fahmy Fachrezzy, biasanya Dedeh mampu menuntaskan trek 100 meter dengan rasio 12-12,5 detik saja.

Namun, kurangnya persiapan menuju Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga membuat Dedeh tidak bisa mencapai catatan waktu tersebut.

Seperti diketahui, Dedeh merupakan seorang pegawai negeri sipil yang bekerja untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dua bulan sebelum tampil di Malaga, agendanya dipadati kegiatan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com