Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Estafet Atletik Dipertahankan Hingga Olimpiade 2020

Kompas.com - 31/08/2018, 01:02 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Gemuruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) memuncak setelah empat pelari Indonesia yang terdiri dari Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Eko Rumbawan, dan Fadlin berhasil meraih medali perak pada lomba lari estafet 4X100 meter putra, Kamis (30/8) malam.

Zohri dan kawan-kawan berhasil mencatatkan waktu 38,77 detik, sementara tim pelari Jepang yang meraih medali emas berhasil finis lebih cepat dengan catatan waktu 38,16 detik. Rekornya hanya terpaut 0,61 detik.

"Ini prestasi yang sangat membanggakan, karena nomor 4X100 meter ini menjadi ajang lomba lari bergengsi dunia. Pelari kita, Zohri dan kawan-kawan, rata-rata masih muda, usianya baru 18 tahunan. Sementara lawannya yang turun adalah pelari senior kelas dunia. Jadi ini prestasi besar atlet kita," kata Chef de Mission (CdM), Syafruddin, kepada wartawan beberapa saat setelah memberi selamat kepada tim pelari estafet ini, di stadion GBK.

Tak hanya sekadar menyumbang medali perak, Zohri dan kawan-kawan juga membuat rekor baru dengan catatan waktu 38,77 detik. Rekor mereka sebelumnya adalah 39,03 detik. Bahkan, prestasi Zohri dan kawan-kawan ini menjadi sangat bersejarah karena medali yang sama, diraih pelari Indonesia 52 tahun silam, saat Asian Games di Bangkok, Thailand.

"Tadi kita menyaksikan perjuangan atlet kita bersama Sekjen PASI dan Ketua KOI. Saya sampaikan kepada Pengurus PASI. Kita akhirnya bisa meraih prestasi ini setelah sekian tahun penantian dan usaha keras. Kita harus rawat baik-baik atlet kita menuju olimpiade 2020," ujar Syafruddin.

Bagi tim Indonesia, medali di lomba lari estafet 4X100 meter putra ini adalah medali perak kedua dari cabang atletik Asian Games 2018. Pelari putri Nova Emilia sebelumnya juga membuat kejutan dengan meraih perak dari nomor lari halang rintang 100 meter putri. Sedangkan Sapwaturrahman, berhasil meraih medali perunggu pada nomor lompat jauh putra.

"Saya rasa perolehan medali kita cukup menggambarkan prestasi terbaik tim Indonesia saat ini. Sudah ada 90 medali. Ini adalah rekor terbaik capaian Indonesia dalam event olahraga internasional apapun. Kita bangga dan mensyukuri ini sebagai kerja besar seluruh anak bangsa," tutup  Syafruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com