Final Piala Thomas, China Berbalik Unggul 2-1 atas Jepang

KOMPAS.com - Tunggal kedua China, Shi Yuqi, membawa China berbalik unggul 2-1 atas Jepang pada final Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018). Tampil pada partai ketiga, Shi Yuqi menang atas Kenta Nishimoto.

Dalam pertarungan selama 45 menit, Shi Yuqi, yang sebelumnya kalah dalam pertemuan dengan pemain tersebut, menang straight game 21-12, 21-17. Ini berarti, Shi Yuqi menyamakan skor menjadi 1-1 dalam rekor pertemuannya dengan pemain peringkat ke-14 dunia tersebut.

Hasil positif tersebut membuat China tinggal selangkah lagi meraih kembali gelar Piala Thomas yang terakhir kali diperoleh pada 2012. Beban itu ada di pundak ganda kedua, Li Junhui/Liu Yuchen, yang akan bertemu Keigo Sonoda/Yuta Watanabe.

Jepang membuka keunggulan pada partai final ini melalui Kento Momota. Pemain kidal ini menang straight game 21-9, 21-18 atas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yang merupakan pemain utama China, Chen Long.

Namun China sukses menyamakan kedudukan setelah memenangi partai kedua. Ganda pertama China, Liu Cheng/Zhang Nan, mengalahkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan straight game 21-10, 21-18.

Sepanjang sejarahnya, China sudah sembilan kali menjadi juara Piala Thomas. Bahkan, Negeri Panda ini pernah menjadi juara selama lima kali berturut-turut mulai dari 2004 hingga 2012 di mana Lin Dan ikut berkontribusi. Kali ini, Lin Dan menjadi tunggal ketiga.

Sementara itu, Jepang mengincar gelar kedua setelah menjadi juara pada 2014. Tak cuma itu, mereka juga tengah mengincar sejarah sebagai negara ketiga yang sukses mengawinkan gelar Piala Thomas-Uber, seperti yang pernah dilakukan China dan Indonesia. Dalam ajang Piala Uber 2018, Jepang menjadi juara setelah pada partai final, Sabtu (26/5), menang 3-0 atas Thailand.