Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momota Menang, Jepang Unggul 1-0 atas China pada Final Piala Thomas

Kompas.com - 27/05/2018, 14:36 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Jepang menguak asa membuat sejarah mengawinkan gelar setelah Kento Momota menyumbang poin pertama pada final Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018). Pemain kidal ini mengalahkan pemain andalan China, Chen Long.

Momota, yang sempat mendapat hukuman tak boleh bermain selama hampir setahun akibat judi ilegal di negaranya pada April 2016, menang straight game 21-9, 21-18 atas Chen Long. Duel tersebut berlangsung selama 1 jam 2 menit.

Momota, yang sebelum pertemuan ini kalah 1-4 melawan Chen Long, tampil sangat dominan pada gim pertama. Selepas skor imbang 3-3. pemain nomor 12 dunia melejit hingga unggul 11-5 saat interval.

(Baca juga: Selalu Sumbang Poin Kemenangan, Kento Momota Justru Merasa Belum Capai Performa Terbaik)

Setelah itu, Momota semakin tak terbendung. Dia terus meninggalkan pemain nomor 5 dunia tersebut dengan skor 17-8 dan menyudahinya dengan 21-9.

Gim kedua berlangsung lebih ketat. Namun, Momota tampil sangat percaya diri setelah beberapa kali memenangi permainan di depan net.

Momota sempat unggul 12-8, tetapi Chen Long bisa mendekat hingga kedudukan 11-12. Setelah itu, Momota menjauh lagi hingga unggul 20-15 sebelum menang 21-18 dan membuat Jepang unggul 1-0 atas China, yang dua edisi terakhir gagal meraih gelar Piala Thomas.

Pada partai kedua, China mengandalkan Liu Cheng/Zhang Nan, yang akan bertemu Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Rekor pertemuan memihak kepada pasangan Jepang karena unggul 1-0.

Jepang kini di ambang sejarah jika sukses menyabet gelar Piala Thomas, yang pertama kali diraih pada 2014 usai menang atas Malaysia. Andai menjadi juara, Jepang untuk pertama kalinya mengawinkan gelar Piala Thomas-Uber setelah tim putri menjadi juara pada Sabtu (26/5) usai menang 3-0 atas Thailand.

Sejauh ini, baru dua negara yang berhasil mengawinkan gelar lambang supremasi beregu putra-putri tersebut. China dan Indonesia yang pernah melakukan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com