Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Antisipasi Pertemuan dengan Momota

Kompas.com - 27/02/2018, 15:04 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Tunggal putera utama, Anthony Sinisuka Ginting berpeluang untuk kembali berjumpa dengan Kento Momota di babak pertama German Open 2018 BWF World Tour Super 300.

Skenario pertemuan kedua pebulutangkis muda ini dapat terjadi jika Momota mampu lolos dari babak kualifikasi yang harus dilewatinya. Kedua pemain tercatat pernah dua kali bertemu, dengan skor imbang 1-1. Pada pertemuan pertama di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Anthony dikalahkan Momota dengan skor 21-13, 16-21, 15-21. Di ajang Hong Kong Open Super Series 2015, Anthony membalas dengan kemenangan straight game, 21-7, 21-15.

Duel Anthony vs Momota menjadi salah satu partai yang dinanti di German Open 2018. Momota belum lama come back setelah absen dari kompetisi selama setahun lebih. Momota merupakan salah satu tunggal putra terbaik yang dimiliki Jepang. Sedangkan Anthony saat ini juga tunggal putra terbaik Indonesia yang duduk di peringkat sembilan dunia, sementara tertinggi diantara tunggal putra Indonesia lainnya.

“Pasti Momota mau balik lagi (ke jajaran top dunia). Walaupun dia sempat absen, saya harus tetap waspadai dia. Pertemuan terakhir kami sudah lama sekali, saya sudah lama tidak melihat permainannya secara langsung,” kata Anthony saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

“Senjatanya Momota itu adalah main sabar, dia mainnya ngatur. Mirip-mirip dengan Chen Long (Tiongkok), tetapi Chen Long postur tubuhnya lebih ‘galak’, jadi kalau salah arah pengembalian bola, bisa kehilangan poin. Menghadapi Momota, saya harus bermain lebih sabar,” ujar juara Daihatsu Indonesia Masters 2018 ini.

Saat mengikuti turnamen di Badminton Asia Team Championships 2018, Anthony mengalami cedera pada engkel kanannya dan ini membuatnya tidak bisa tampil maksimal. “Kondisi engkel saya sekarang sudah agak baikan,” komentarnya saat ditanya soal cederanya.

Selain Anthony, Jonatan Christie juga akan tampil di German Open 2018. Di sektor tunggal putri, Fitriani menjadi satu-satunya wakil yang turun. German Open 2018 akan dimulai pada 6-11 Februari 2018 di Mulheim ad der Ruhr, Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com