SHANGHAI, Kompas.com - Dua tahun lalu, Kento Momota gagal berlaga di Olimpiade FRio de Janeiro 2016, setelah dijatuhi skorsing satu tahun karena terbukti bermain judi ilegal.
Momota dijatuhi hukuman menjelang Olimpiade pada Agustus 2016 dan kembali bertanding setahun kemudian. Sementara medali emas Olimpiade Rio de Janeiro diraih pemain China, Chen Long.
Di kejuaraan Asia Badminton Championships di Wuhan, Minggu (29/04/2018), Momota mempecundangi Chen Long di final dalam pertandingan dua gim 21-17, 21-13.
Momota yang kini menempati peringkat 17 dunia -Chen Long peringkat 3- sebelumnya tak pernah merebut satu gim pun dari Chen Long. Saat menang, ia mencium bendera Jepang yang ada di dadanya dan mengacungkan tinju.
Kemenangan ini sangat mengesankan buat Momota karena merupakan yang pertama dari lima pertemuan dengan Chen Long. Apalagi di babak semifinal, Momota membuat kejutan dengan menyingkrikan pemain utama Malaysia, Lee Chong Wei.
Tuan rumah China dan Jepang merebut dua gelar juara, sementara Taiwan kebagian satu gelar dalam Badminton Asia Championships kali ini.
Berikut hasil final Badminton Asia Championships:
Wang Yilyu/Huang Dongping [CHN/2]-Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [INA/1] 21-17, 21-17
Kento Momota [JPN]-Chen Long [CHN/3] 21-17, 21-13
Li Junhui/Liu Yuchen [CHN/1]-Takeshi Kamura/Keigo Sonoda [JPN/3] 11-21, 21-10, 21-13
Tai Tzu Ying [TPE/1]-Chen Yufei [CHN/6] 21-19, 22-20
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota [JPN/3]-Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi [JPN/2] 21-18, 18-21, 21-15