Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Yuwadi Bicara soal "Match Fixing" di Dunia Basket Indonesia

Kompas.com - 05/12/2017, 15:41 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Terungkapnya kasus pengaturan skor di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2016-2017 membuat pelatih Bank BJB Garuda Bandung, Andre Yuwadi, kian selektif dalam memilih pemain.

Andre secara resmi memperkenalkan roster tim Garuda Bandung untuk mengarungi kompetisi IBL musim 2017-2018 di Hotel Setiabudi Indah, Senin (4/12/2017). Dari 15 nama tertera, 40 persen di antaranya pemain baru termasuk dua pemain asing.

"Jadi kenapa saya merombak tim, saya tidak mengatakan bahwa pemain lalu melakukan game fixing, saya tidak dalam koridor itu. Tapi yang pasti roster yang saya pilih itu orang-orang yang bisa saya ajak kerjasama, profesional. Mereka memiliki darah dan semangat juang tinggi untuk bermain basket," ungkap Andre.

Dia pun berharap, para pemain Garuda Bandung tak pernah secuil pun menyentuh sisi gelap dunia olahraga, termasuk terlibat dalam pengaturan skor. Berdasar kejadian tahun lalu, Andre menerapkan sejumlah syarat ketat dalam menyeleksi pemain bidikannya.

"Match fixing saya pikir Garuda harusnya tidak bersentuhan dengan yang begituan. Saya harapkan di tim saya pribadi tidak ada yang terlibat dalam game fixing karena tidak senilai dengan apa yang sudah disepakati oleh manajemen, oleh pemain dan ofisial. Jadi itu sangat tidak relevan dan tidak baik," ungkap pelatih berusia 28 tahun tersebut.

"Saya pastikan semua roster yang saya bawa sudah ajak bicara semua pemain saat off-season. Saya sangat selektif. Mungkin masalah skill tidak bisa dibandingkan, kalau skill bisa dilatih tapi attitude, sikap, moral dia itu sulit diubah," tuturnya.

Pengaturan skor memang bukan hal baru di dunia olahraga termasuk basket. Andre menuturkan, pengaturan skor bukan hanya terjadi di Indonesia.

"Seluruh dunia ada, NBA sekalipun ada. Seberapa parah, seberapa signifikan mengubah game, hanya saja kebetulan Indonesia baru saja kena virusnya," kata dia.

Uang memang jadi motivasi terbesar dalam kasus pengaturan skor. Ragam faktor seperti gaji kecil, mempengaruhi seorang pemain mau terjun ke dunia hitam olahraga. Namun, kata Andre, minimnya penghasilan tak bisa jadi pembenaran.

"Gaji kecil itu tidak bisa jadi alasan, gaya hidup seseorang itu kan berbeda-beda. Ini adalah virus," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com