Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Andre Yuwadi Bicara soal "Match Fixing" di Dunia Basket Indonesia

Andre secara resmi memperkenalkan roster tim Garuda Bandung untuk mengarungi kompetisi IBL musim 2017-2018 di Hotel Setiabudi Indah, Senin (4/12/2017). Dari 15 nama tertera, 40 persen di antaranya pemain baru termasuk dua pemain asing.

"Jadi kenapa saya merombak tim, saya tidak mengatakan bahwa pemain lalu melakukan game fixing, saya tidak dalam koridor itu. Tapi yang pasti roster yang saya pilih itu orang-orang yang bisa saya ajak kerjasama, profesional. Mereka memiliki darah dan semangat juang tinggi untuk bermain basket," ungkap Andre.

Dia pun berharap, para pemain Garuda Bandung tak pernah secuil pun menyentuh sisi gelap dunia olahraga, termasuk terlibat dalam pengaturan skor. Berdasar kejadian tahun lalu, Andre menerapkan sejumlah syarat ketat dalam menyeleksi pemain bidikannya.

"Match fixing saya pikir Garuda harusnya tidak bersentuhan dengan yang begituan. Saya harapkan di tim saya pribadi tidak ada yang terlibat dalam game fixing karena tidak senilai dengan apa yang sudah disepakati oleh manajemen, oleh pemain dan ofisial. Jadi itu sangat tidak relevan dan tidak baik," ungkap pelatih berusia 28 tahun tersebut.

"Saya pastikan semua roster yang saya bawa sudah ajak bicara semua pemain saat off-season. Saya sangat selektif. Mungkin masalah skill tidak bisa dibandingkan, kalau skill bisa dilatih tapi attitude, sikap, moral dia itu sulit diubah," tuturnya.

Pengaturan skor memang bukan hal baru di dunia olahraga termasuk basket. Andre menuturkan, pengaturan skor bukan hanya terjadi di Indonesia.

"Seluruh dunia ada, NBA sekalipun ada. Seberapa parah, seberapa signifikan mengubah game, hanya saja kebetulan Indonesia baru saja kena virusnya," kata dia.

Uang memang jadi motivasi terbesar dalam kasus pengaturan skor. Ragam faktor seperti gaji kecil, mempengaruhi seorang pemain mau terjun ke dunia hitam olahraga. Namun, kata Andre, minimnya penghasilan tak bisa jadi pembenaran.

"Gaji kecil itu tidak bisa jadi alasan, gaya hidup seseorang itu kan berbeda-beda. Ini adalah virus," ungkapnya.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/12/05/15414841/andre-yuwadi-bicara-soal-match-fixing-di-dunia-basket-indonesia

Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke