KOMPAS.com - Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang bisa pulih lebih cepat dari perkiraan dokter. Dengan demikian, dia merasa bisa hidup normal lagi.
Rossi mengalami cedera patah kaki pada Agustus lalu saat latihan motorcross. Dokter memprediksi peraih tujuh gelar kelas premier ini akan menepi dari balapan selama 30-40 hari karena cedera patah tulang tibia dan fibula.
Baca Juga: Rahasia Valentino Rossi Cepat Pulih
Ternyata Rossi sembuh lebih cepat dari perkiraan. Baru 18 hari pascaoperasi, pebalap dengan julukan The Doctor ini sudah bisa melakukan tes privat di Sirkuit Misano (18/9/2017) dan ikut balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), dengan hasil posisi start ketiga dan mengakhiri lomba di posisi kelima.
"Pada awalnya saya kesal dengan cedera ini, apalagi harus absen di Misano," ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.
"Saya ingin memperebutkan gelar sampai akhir musim, tetapi hal buruk terjadi."
Baca Juga: Rossi Akui Marquez Sulit Dibendung untuk Juara MotoGP 2017
Selain kondisi yang belum prima, pada GP Aragon itu Rossi juga menghadapi masalah pada ban belakang motornya. Hal inilah yang menjadi penyebab pebalap Italia ini hanya mampu finis di posisi kelima walau sempat menempel Jorge Lorenzo di barisan terdepan.
"Sekarang saya senang karena sudah kembali. Tetapi saya lebih bahagia karena dalam 25 hari saya bisa kembali hidup normal," tambah mantan pebalap Honda dan Ducati ini.
"Saya bisa berjalan dan melakukan berbagai hal sendiri."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.