Rahasia Valentino Rossi Cepat Pulih

KOMPAS.com - Dokter Raffaele Pascarella yang menangani Valentino Rossi saat di Rumah Sakit Riuniti mengaku kagum dengan motivasi sang pebalap untuk sembuh. Ini yang membuat pemegang tujuh gelar kelas premier itu sudah bisa ikut lomba pada GP Aragon, Minggu (24/9/2017).

Sebelumnya, tim dokter memprediksi pebalap Movistar Yamaha itu harus absen dari balapan selama 30-40 hari karena cedera tulang tibia dan fibula. Nyatanya, baru 18 hari pasca-operasi, Rossi sudah mampu menggeber motor Yamaha R1M pada tes tertutup di Sirkuit Misano, Senin (18/9/2017).

Baca Juga: Rossi Tuai Pujian meski Gagal Naik Podium

Dokter mengatakan bahwa motivasi ingin segera sembuh yang membantu The Doctor pulih lebih cepat. Alhasil, dia terlibat dalam lomba akhir pekan lalu dan finis di urutan kelima.

"Rossi adalah seorang juara yang hebat. Dia menunjukkan bahwa dengan motivasi yang kuat anda dapat melakukan segalanya," ujar Pascarella seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

Dokter Pascarella mengatakan bahwa cedera Rossi tidak terlalu parah. Bahkan mantan pebalap Honda dan Ducati itu langsung bisa berjalan.

Baca Juga: Vinales Start Urutan Terdepan GP Aragon, Rossi di Posisi Ke-3

"Satu hari setelah operasi, Rossi sudah bisa berjalan. Selain itu, patah tulang Rossi tidak mengalami perpindahan, jadi semuanya menjadi lebih mudah," ungkapnya.

Rossi juga pernah mengalami cedera serupa pada tahun 2010 saat latihan bebas kedua MotoGP Italia. Pada saat itu the Doctor butuh enam minggu untuk kembali balapan. Rossi melewatkan empat seri MotoGP 2010.

"Valentino Rossi menjalani sesi fisioterapi selama enam jam dalam sehari. Kuncinya adalah motivasi besar yang dia tunjukkan," ujarnya.