Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dari Bentroknya SEA Games dan Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 09/07/2017, 17:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SEA Games 2017 dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sama-sama digelar pada Agustus mendatang. Bentroknya jadwal kedua ajang itu dinilai sebagai hal positif untuk sektor ganda campuran Indonesia.

Hal tersebut diutarakan oleh pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky. Ia menyatakan, bentroknya jadwal dua event besar itu justru memberikan keuntungan untuk pemain muda.

Para pemain senior, kata Richard, bisa fokus berlaga pada Kejuaraan Dunia. Sementara itu, pemain yang lebih muda dapat mengembangkan kemampuan di ajang SEA Games.

"Selama ini, kami selalu menurunkan pasangan utama pada SEA Games. Padahal, SEA Games itu lebih baik untuk anak muda," ujar Richard saat ditemui KOMPAS.com pada beberapa waktu lalu.

Baca: Janji Liliyana Setelah Juara Indonesia Open

"Oleh karena itulah, saya menilai bentroknya jadwal Kejuaraan Dunia dan SEA Games merupakan momen yang baik. Kalau tidak begitu, kapan pemain muda kita bisa berkembang" kata Richard.

Pada SEA Games 2017, sektor ganda campuran Indonesia akan menurunkan dua pasangan yakni Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dua pasangan ganda campuran lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, akan diturunkan pada ajang Kejuaraan Dunia.

Terkait target pada SEA Games, Richard tetap membidik medali meskipun tidak diperkuat oleh Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby.

"Tak bisa dimungkiri, persaingan kali ini semakin ketat. Contohnya Thailand, kekuatan mereka melonjak. Begitu juga Malaysia dan Singapura," tutur Richard.

"Maka dari itu, para pemain kami harus benar-benar siap. Siapa pun lawannya, kami akan berjuang mencapai target medali," ucap dia.

SEA Games tahun ini akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus. Adapun Kejuaraan Dunia akan bergulir di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com