Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Liliyana Setelah Juara Indonesia Open

Kompas.com - 19/06/2017, 01:52 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Setelah memenuhi janji untuk menjadi juara BCA Indonesia Open SSP 2017 bersama pasangannya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir berjanji tidak akan buru-buru gantung raket.

Setelah tujuh tahun menanti, akhirnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil merebut gelar juara paling bergengsi di kandang sendiri, BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.

Tontowi/Liliyana mempersembahkan satu-satunya gelar juara bagi Indonesia setelah di nfinal nomor ganda campuran mengalahkan pasangan peringkat sartu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan dua gim langsung, 22-20, 21-15.

“Lawan hari ini tidak mudah, mereka adalah pasangan muda yang sedang on fire dan andalan China. Kami pernah satu kali bertemu dan kalah, kami banyak mempelajari video pertandingan mereka. Puji Tuhan kami bisa menerapkan permainan yang benar, karena poin ketat tetapi kami bisa bermain fokus,” jelas Liliyana.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad - Liliyana Natsir bertanding melawan pemain ganda campuran China, Zheng Siwei - Chen Qingchen pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Tontowi - Liliyana juara ganda campuran setelah menang dengan skor 22-20 21-15.

"Pemain China yang cewek (Chen Qingchen) kayak tak ada capeknya. Dia bergerak terus. Kalau dilihat dari usia, dia lebih muda lebih dari sepuluh tahun. Tetapi saya kan menang pengalaman, jadi saya paksa dia masuk dalam gaya bermain kami," kata Liliyana.

“Gelar ini sangat berarti untuk kami. Kami sudah pernah juara olimpiade, juara dunia, juara All England, tetapi kami belum pernah juara di negeri sendiri,” sebut Tontowi.

 Raihan gelar ini sekaligus mengakhiri ‘kutukan’ gelar di Indonesia Open. Sejak pertama kali berpartisipasi di Indonesia Open tahun 2011, Tontowi/Liliyana belum pernah menaklukkan ketatnya persaingan di kejuaraan ini. Keduanya tercatat pernah masuk final pada tahun 2011, namun kala itu mereka dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok).

Setahun kemudian, Tontowi/Liliyana kembali mencoba peruntungan di laga final. Namun mereka masih belum beruntung dan dihentikan oleh pasangan ganda campuran terbaik Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad - Liliyana Natsir bertanding melawan pemain ganda campuran China, Zheng Siwei - Chen Qingchen pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Tontowi - Liliyana juara ganda campuran setelah menang dengan skor 22-20 21-15.

Sempat diragukan karena cedera lutut yang diderita Liliyana pada akhir tahun lalu, penampilan pasangan ini begitu luar biasa di laga final. Kedua pasangan selalu berkejaran angka hingga saat-saat kritis. Satu sambaran bola tanggung oleh Liliyana memastikan pasangan ini mempersembahkan gelar untuk Indonesia.

Meski telah meraih banyak gelar juara, Liliyana mengaku masih punya keinginanan untuk menjadi juara Asian Games. "Saya belum pernah juara di sana. Mungkin 2018, kami masih bisa pertahankan prestasi kami pada tingkat atas, jadi punya peluang untuk meraih medali emas Asian Games. Apalagi ini kan berlangsung di sini," katanya.

Untuk Asian Games 2018, Liliyana merasa tak pertlu takut lagi pada "kutukan" Istora Senayan. "Kan Istoranya tdiak sama dengan yang dulu. Sudah dirombak," katanya.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad - Liliyana Natsir bertanding melawan pemain ganda campuran China, Zheng Siwei - Chen Qingchen pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Tontowi - Liliyana juara ganda campuran setelah menang dengan skor 22-20 21-15.

Berikut hasil lengkap babak final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017:
Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (5/CHN) vs Chang Ye Na/Lee So Hee (3/KOR) 21-19, 15-21, 21-10

Tunggal Putra
Kidambi Srikanth (IND) vs Kazumasa Sakai (JPN) 21-11, 21-19

Tunggal Putri
Sayaka Sato (JPN) vs Sung Ji Hyun (5/KOR) 21-13, 17-21, 21-14

Ganda Putra
Li Junhui/Liu Yuchen (3/CHN) vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (2/DEN) 21-19, 19-21, 21-18

Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (6/INA) vs Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) 22-20, 21-15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com