Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepedulian Atlet Bulu Tangkis terhadap Pancasila

Kompas.com - 01/06/2017, 19:40 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan pebulu tangkis nasional menyuarakan kepedulian terhadap kondisi persatuan bangsa Indonesia. Deklarasi ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Kamis (1/6/2017).

Bertempat di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, para pahlawan bulu tangkis Indonesia, di antaranya Hariyanto Arbi, Tan Joe Hok, Ivana Lie, Lius Pongoh, Ricky Subagja, dan Candra Wijaya, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang terjadi di masyarakat belakangan ini.

"Para pemain yang tergabung dalam Komunitas Bulu Tangkis Indonesia terus terang merasa cemas dengan kondisi kebangsaan saat ini," kata Tan Joe Hok, peraih gelar All England 1959.

"Kami mencermati adanya upaya dari sejumlah pihak yang ingin memecah belah negara dan bangsa Indonesia dengan menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan," tutur Tan Joe Hok.

Menurut Tan Joe Hok, meluasnya penyebaran pesan-pesan bernada kebencian, hasutan, hingga tindakan kekerasan yang terjadi dewasa ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Ide deklarasi ini digagas oleh Hariyanto Arbi yang tercetus hanya dalam waktu tiga hari. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap masyarakat tergerak untuk bersatu tanpa memandang perbedaan.

"Kami sebagai atlet bulu tangkis tak pernah melihat perbedaan suku, ras, dan antargolongan. Justru perbedaanlah yang menyatukan dan mengharumkan Indonesia di pentas internasional," kata Hariyanto seraya menangis.

DEBY DAHLIA/JUARA.NET Mantan pebulu tangkis nasional, Hariyanto Arbi (kiri), menitikkan air mata seusai berbicara dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (1/6/2017).

"Kami ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjunjung nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila," ucap atlet berjulukan Smash 100 Watt tersebut.

Para mantan pebulu tangkis ini juga menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memulihkan situasi melalui tindakan yang sesuai dengan koridor hukum dan demokrasi.

"Kita harus bersatu mencintai Tanah Air Indonesia dengan semangat Pancasila. Jangan sampai kita lupakan hal ini. Kita harus tegakkan nilai-nilai Pancasila," ujar Lius Pongoh selaku moderator acara.

Seusai kegiatan, para mantan atlet bulu tangkis yang hadir mengajak awak media untuk menyantap hidangan berbuka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com