Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pilihan Ban Rio Haryanto untuk GP Australia

Kompas.com - 11/03/2016, 20:15 WIB
KOMPAS.com - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memilih 4 ban berkompon medium, 4 ban soft, dan 5 ban supersoft pada balapan perdana Formula 1 2016 di Australia, 18-20 Maret.

Rekan satu timnya, Pascal Wehrlein (Jerman), juga membuat pilihan yang sama. Jumlah ban berkompon medium yang dipilih Rio dan Wehrlein lebih banyak dibanding pebalap lain.

Juara dunia Lewis Hamilton (Mercedes) bahkan hanya memilih satu ban medium. Dia menambahkan enam ban soft dan enam ban supersoft.

Rekan satu timnya, Nico Rosberg, memilih dua ban medium, lima ban soft, dan enam ban supersoft.

Dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, memilih dua ban medium, lima ban soft, dan enam ban supersoft.

FORMULA 1 Daftar ban yang akan dipakai para pebalap Formula 1 pada GP Australia di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, 18-20 Maret.

Peraturan baru

Mulai musim ini, Formula 1 memberlakukan aturan baru seputar pemakaian ban, untuk menambah variasi strategi balapan yang diterapkan setiap tim.

Pirelli sebagai penyuplai ban kini menyediakan tiga tipe ban dengan kompon berbeda dari lima tipe yang bisa dipakai saat lintasan kering, pada setiap akhir pekan balapan.

Dua dari tiga tipe ban tersebut disiapkan untuk balapan, dengan salah satunya wajib dipakai. Satu ban lainnya, yakni yang memiliki kompon paling lunak, hanya dipakai saat kualifikai ketiga (Q3).

Ban dengan kompon paling lunak ini harus dikembalikan ke Pirelli setelah Q3, bagi pebalap yang berada di delapan besar hasil kualifikasi. Bagi pebalap di luar 8 besar, bisa menyimpan ban tersebut untuk balapan.

Para pebalap bisa memilih 10 hingga 13 ban dari tiga jenis kompon yang disediakan oleh Pirelli dalam satu akhir pekan balapan.

Menurut aturan pada 2016, penentuan ban yang akan disediakan Pirelli harus dilakukan paling lambat 14 pekan sebelum seri berjalan, kecuali untuk balapan di Eropa, yaitu delapan pekan.

Pirelli sudah menyusun pilihan ban untuk tujuh dari delapan balapan pertama musim ini, berikut daftarnya.

GP Australia (18-20 Maret): supersoft, soft, medium
GP Bahrain (1-3 April): supersoft, soft, medium
GP China (15-17 April): supersoft, soft, medium
GP Rusia (29 April-1 Mei): supersoft, soft, medium
GP Spanyol (13-15 Mei): hard, medium, soft
GP Monaco (27-29 Mei): (tbc)
GP Kanada (10-12 Juni): ultrasoft, supersoft, soft
GP Europe/Azerbaijan (17-19 Juni): supersoft, soft, medium

Pirelli juga menambahkan satu jenis kompon ban yang bisa dipakai saat balapan kering yaitu ultrasoft, dengan penanda berupa strip berwarna ungu. Berikut daftar ban Formula 1 2016.

Lintasan kering: ultrasoft (ungu), supersoft (merah), soft (kuning), medium (putih), hard (oranye)
Lintasan basah (tidak ada genangan air): intermediate (hijau)
Lintasan basah: wet (biru)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com