OAKLAND, KOMPAS.com - Stephen Curry telah menjadi fenomena di ajang bola basket NBA, terutama dalam dua musim terakhir. Point guard Golden State Warriors itu memberikan dimensi baru dalam olahraga bola basket, khususnya di Amerika Serikat.
Selama ini, pencinta bola basket NBA selalu dibuai dengan pemain-pemain yang mempunyai kemampuan dribble plus powerful dunk, seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, hingga era LeBron James.
Mereka selalu menjadi pusat perhatian karena kemampuannya melewati pemain dan atau melakukan nombok ke ring lawan. Tiga pemain itu pun menjadi ikon NBA pada eranya masing-masing.
Namun, kebintangan James tampak mulai goyah. Curry kini mencuri perhatian pencinta bola basket dunia karena kemampuannya yang tidak “biasa”.
James merupakan pusat perhatian pencinta NBA sejak 2010 hingga akhir musim reguler 2015. Jersey dia selalu menjadi yang paling banyak dibeli oleh para penggemar bola basket.
Akan tetapi, status James itu berakhir pada Juni tahun lalu. Berdasarkan NBAstore,com, kostum nomor 30 Warriors Curry berada di puncak penjualan jersey NBA.
Tak disebutkan jumlah terjualnya berapa, tetapi penjualan kostum Curry mengungguli dua ikon pendahulunya, James dan Bryant.
Curry & @Warriors remain atop NBA’s Most Popular Jerseys & Team Merchandise list.. Porzingis debuts at 4 pic.twitter.com/hgKp632v2o
— NBA (@NBA) January 20, 2016
Seperti James dan Bryant, Curry punya kemampuan untuk melakukan dribble melewati lawan. Kemampuan dribble dia di atas rata-rata, bahkan pernah unjuk kebolehan saat melakukannya dengan mata tertutup.
Hanya, tak seperti James, Bryant, juga Jordan, Curry tak memiliki kecakapan dalam melakukan dunk. Sejak memulai karier pada 2009-2010, jumlah dunk Curry bisa dihitung dengan 20 jari di anggota tubuh kita.
Wajar apabila pada Januari lalu, saat melakukan dunk kedua musim ini atau ke-19 sepanjang kariernya pada laga versus LA Lakers, Curry langsung jadi pembicaraan publik.
Akan tetapi, “kelemahan” Curry dalam melakukan dunk sebagai syarat tak tertulis seorang ikon NBA bisa ditutupinya dengan kemampuan melepas tembakan tiga angka.
Saat ini, dia merupakan pemegang rekor untuk keberhasilan tembakan tiga angka dalam 129 pertandingan beruntun.
Dia mempertajam rekor Kyle Korver dengan catatan 127 laga beruntun melakukan lemparan tiga angka sukses saat menang atas Orlando Magic, Kamis (25/2/2016).
Kemudian, dia juga sukses melepaskan tembakan tiga angka pada pertandingan lawan Oklahoma City Thunder, Sabtu (27/2/2016).
Kakak dari pebasket Sacramento Kings, Seth Curry, itu juga memegang rekor untuk jumlah usaha lemparan tiga angka. Hingga pertandingan melawan Thunder, Curry sudah melepaskan 288 lemparan tiga angka sukses.