JAKARTA, Kompas - Ahmad Sutjipto secara resmi mengendalikan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) setelah dilantik oleh Menpora Imam Nahrawi di Halaman Kemenpora, Jakarta, Jumat.
Mantan Ketua Program Atlet Andalan (PAL) selama menjalankan tugasnya akan ditopang oleh empat wakil ketua yang didominasi mantan atlet yaitu Taufik Hidayat, Lukman Niode, Sadik Algadri dan Anton Subowo.
"Tantangan Prima ke depan memang berat. Banyak kejuaraan yang harus dihadapi mulai Olimpiade, SEA Games dan Asian Games. Makanya perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pelantikan Satlak Prima dan LADI itu.
Menurut dia, tantangan Prima dalam waktu dekat adalah mempersiapkan atlet menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Pihaknya berharap, Indonesia banyak meloloskan atlet ke Brasil karena saat Olimpiade 2012 di London, Inggris, hanya membawa 22 atlet.
Selain itu, Menpora Imam Nahrawi menegaskan bahwa Indonesia harus mampu mengembalikan tradisi emas pada kejuaraan olahraga paling bergengsi di dunia itu. Tradisi emas pada olimpiade ini terputus saat Indonesia turun di London 2012.
"Dengan banyak meloloskan atlet maka peluang untuk mengembalikan tradisi emas akan terbuka. Makanya, semuanya mulai KONI, KOI, Satlak Prima hingga pihak terkait lainnya harus bekerja keras," kata Menpora lagi.
Menpora berharap Satlak Prima yang baru segera bekerja karena banyak kejuaraan yang akan dihadapi. Apalagi biaya untuk persiapan menghadapi kejuaraan besar tersebut telah disiapkan. Begitu juga dengan tempat pembinaan juga segera disiapkan. "Kami meminta kepada Prima untuk memaksimalkan lokasi bekas PON di Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur untuk pelatnas," kata Imam Nahrawi menegaskan.
Sementara itu Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto mengatakan, pihaknya akan bergerak cepat untuk menjalankan program yang telah dibuat dan terutama fokus dalam persiapan atlet dan pelatih. Kedua hal tersebut merupakan sentral dari pembinaan atlet.
"Atlet menjadi center. Jadi semua kebutuhan, peta kekuatan, bagaimana proses latihan hingga mencapaian prestasi harus dikontrol. Begitu juga dengan pelatih. Dia adalah penggerak utama. Jadi semuanya harus dipersiapkan," kata mantan Kepala Staf TNI-AL itu.
Terkait fungsi empat wakil ketua umum yang ada, Ahmad Sutjito mengatakan Taufik Hidayat akan bertugas menyupervisi olahraga permainan, Sadik Algadri fokus pada olahraga tanding, Lukman Niode pada olahraga perlombaan dan Anton Subowo fokus pada supervisi lingkungan staf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.