JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Program Atlet Andalan (PAL) Achmad Sutjipto menginginkan cabang tenis dapat menyumbangkan medali emas di SEA Games XXV Laos, Desember mendatang.
"Saat turun di Davis Cup, dua petenis nasional dapat menyuguhkan prestasi terbaiknya yaitu Sandy Gumulya dan Christoper Rungkat. Hal itu yang membuat perhitungan PB Pelti berani menargetkan medali emas di Laos," ujar Sutjipto di Jakarta, Jumat (5/6).
Sutjipto yang mantan Kasal itu mengatakan, sumbangan medali dari cabang tenis menjadi modal untuk mengangkat kontingen SEA Games Indonesia mengejar target masuk tiga besar ASEAN, setelah Thailand dan Vietnam.
Pasalnya, dua negara ini mempunyai segudang atlet yang berprestasi di cabang individu seperti menembak, renang dan atletik.
Dengan begitu, katanya, sumbangan medali emas dari cabang tenis sangat diharapkan untuk mendukung kontingen Indonesia menempati urutan tiga besar di SEA Games nanti. Cabang lain juga diharapkan memiliki dukungan yang sama, agar atletnya berhasil menyumbangkan prestasi terbaik di Laos.
Ia mengatakan, guna memenuhi semua itu PAL dan PB Pelti bekerja sama dalam memantau dan memberikan peluang atlet tenis melakukan uji tanding di berbagai kejuaraan internasional.
Uji coba tersebut, katanya, sangat penting bagi para atlet dalam menimba pengalaman dan meningkatkan prestasi yang dimiliki selama dipersiapkan menuju SEA Games XXV di Laos.
Mendapat harapan untuk menyuguhkan prestasi terbaik di Laos, Sandy Gumulya berharap mampu memenuhi semua itu. Bahkan selama di PAL ia bersama rekan-rekannya hanya bisa memenuhi kewajiban melakukan latihan optimal setiap harinya.
Selama di PAL ia mengaku sudah mendapat perhatian penuh dengan fasilitas yang diberikan pemerintah. Meskipun demikian, dia berharap bisa lebih banyak lagi turun di event internasional sebelum bertolak ke Laos.
Menurutnya, lebih banyak turun di kejuaraan internasional pengalaman tanding yang dimiliki bertambah, bahkan bisa mengintip kekuatan lawan yang akan dihadapi di Laos. Karena, biasanya atlet dari kawasan ASEAN juga turun dalam kejuaraan internasional yang sudah menjadi agenda event ITF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.