BEIJING, KOMPAS.com — Petenis cantik India, Sania Mirza, mengaku meraih medali emas Olimpiade Rio De Janeiro 2016 bukan satu-satunya target dirinya untuk tahun depan.
Prestasi Sania di nomor ganda putri belakangan ini menumbuhkan optimisme di negaranya untuk satu medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro tahun depan. Mirza berpasangan dengan petenis Swiss, Martina Hingis, membuat prestasi spektakuler tahun ini dengan meraih 8 gelar juara, termasuk 2 turnamen grand slam.
Mirza yang telah berusia 28 tahun ini mengaku akan sangat sempurna bila ia mampu meraih medali emas di Rio. Namun, ia menyebut medali emas itu bukan satu-satunya target untuk tahun depan.
"Tentu akan sangat luar biasa (bila mendapat medali emas olimpiade). Sebagai pemain, tentu kami berharap mampu merebutnya. Namun, tahun itu kami juga memiliki empat turnamen grand slam," kata Mirza di Beijing, Senin (12/10/2015).
"Bagi beberapa pemain, mungkin meraih medali emas olimpiade adalah segala-galanya buat mereka, tetapi tidak untuk saya. Jika gagal, saya tidak akan bunuh diri. Hidup terus berjalan seperti biasanya," lanjutnya lagi.
"Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Tidak untuk saya. Yang saya ingat, terakhir kali bermain di olimpiade, sebelum penyelenggaraan olimpiade berakhir, kami sudah bermain di turnamen lain."
Sania Mirza pernah mengikuti Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Abhinav Bindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.