Atlet Renang Siap, Pelatih Kena Radang

JAKARTA, Kompas.com - Para atlet renang Indonesia mengaku siap tempur menghadapi persaingan ketat di kolam renang  ajang SEA Games XXVIII di Singapura.

Cabang renang akan dilombakan di OCBC Aquatic Center, Singapura pada 6 hingga 11 Juni mendatang. Tuan rumah Singapura merupakan favorit kuat di cabang ini dan telah mencanangkan untuk melakukan sapu bersih. Mereka diperkuat antara lain antara lain peraih medali emas Asian Games 2014, Joseph  Schooling yang berlatih dan bersekolah di Amerika.

"Kita memperhitrungkan kemajuan lawan, tetapi tidak mau terlalu terpengaruh. Pokoknya kita cuma minta anak-anak mencapai best time, memperbaiki catatan waktu mereka,"k ata pelatih sekaligus manajer tim Indonesia, Hartadi Nurtjojo menjelang keberangkatan tim ke Singapura, Selasa (5/6/2015).

Üntuk kali ini, kami memasang target meraih 5 medali emas. Kalau mau realistis, kita mengincarnya di bagian putera, namun kita berharap puteri membuat kejuatan dengan mencuri satu emas," lanjut Hartadi.

Tim Indonesia kali ini turun dengan kekuatan 22 atlet renang. Tim ini masih didominasi muka-muka lama seperti tim estafet gaya ganti yang menjadi andalan yaitu Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto dan Triady Fauzi Sidiq. Sementara di bagian puteri juga masih ada nama-nama seperti Yessy V. Yosaputra, Ressa Kania Dewi, Patrisia Yosita serta Raina Saumi.

Para atlet puin mengaku sudah melakukan persiapan dengan cukup. "Sudah siaplah. Tinggal tunggu harinya saja," kata perenang putera Triady Fauzi.

Namun dalam tim SEA Games kali ini juga terselip para atlet muda seperti Ricky Anggawijaya -peraih emas 200 meter gaya punggung di SEA Games 2013-, A. Fadlan Prawira, Muha Hamgari,  Gagarin Nathaniel. Sementara di bagian puteri terdapat nama seperti AA Kania Ratih, Nurul Fajriati, serta Vanessae Evato.

"Para atlet ini adalah atlet-atlet terbaik yang berasal dari beberapa daerah seperti Jabar, Jateng, Jatim, DKI sampai Riau," lanjut Hartadi.

Para atlet ini akan didampingi atlet-atlet dari berbagai daerah yang mengenal karakter mereka.  Pelatih asal Jawa Barat, Donny B. Utomo mengaku program yang diterapkannya diharap akan membawa atlet mencapai puncak di Singapura. "Sekarang tinggal jaga kondisi fisik dan kesehatan agar tidak drop," kata Donny.

Doni serta pelatih asal Jabar lainnya, Dani mengaku terserang radang tenggorokan menjelang keberangkatan ini. "Tidak tahu, mungkin cuaca yang berubah-ubah, karena Bandung sempat hujan kemarin. Tetapi tidak apa-apa, ini sduah membaik. Yang penting atletnya kondisinya sudah siap," kata Donny.