Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Tidak Cocok, Siman dan Triady Pulang

Kompas.com - 13/04/2015, 18:01 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Dua atlet renang utama Indonesia, I Gde Siman Sudartawa dan Triady Fauzi Sidiq memutuskan tidak melanjutkan program berlatih di Australia sebagai persiapan menghadapi SEA Games Singapura, Juni mendatang.

Siman, Triady dan seorang atlet lainnya, Ricky ANggawidjaja telah satu bulan menjalani program latihan di Perth, Australia sebagai persiapan menghadapi SEA Games. Mereka direncanakan akan berlatih di sana hingga akhir Mei mendatang.

Namun hasil kurang memuaskan yang diraih tiga perenang putra pelatnas SEA Games Singapura 2015 dalam uji coba di Kejuaraan Nasional Australia di Sydney yang berlangsung pada 3-10 April lalu membuat Siman dan Aji merasa lebih baik meneruskan latihan di tanah air.

Hal ini dibenarkan pelatih nasional Albert C. Sutanto. "Aji sama Siman menganggap program latihan tidak cocok buat mereka. Apalagi circumstances pun tidak mendukung," kata Albert.

Dalam uji coba di Sydney tersebut, baik Siman, Triady mau pun Ricky gagal mencatat perbaikan waktu di nomor-nomor andalan mereka di ajang SEA Games mendatang. Siman diharapkan menuai emas di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung, Ricky diharap mempertahankan medali emas di nomor 200 meter gaya punggung, sementara Triady menjadi andalan di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas.

"Memang kita tidak bisa mengharap mereka mencapai puncak penampilan di Australia, karena peaknya kita harap di Singapura. Tetapi dengan program latihan yang tidak cocok, serta  suasana latihan yang tidak kondusif, baik Siman dan Triady memilih lebih baik berlatih di Indonesia," kata Albert lagi.

Sementara Ricky memilih tetap bertahan di Australia, meski harus sendirian. "Ya, kami telah membayar semua akomodasi  sampai 26 April ini. Soal mau dilanjutkan atau  tidak, ya kita akan lakukan evaluasi dnegan pihak pengurus besar,"katanya.

Albert juga mengakui masalah pendanaan juga menjadi kendala pelaksanaan pelatnas di Australia kali ini. "Untuk berlatih di sana, kita harus membayar akomodasi, transportasi,  fasilitas latihan serta honor pelatih," lanjutnya.  Ketika satu komponen tidak bsia dibayarkan, maka  program bisa berantakan.

"Ketika tanding di Sydney saja,  para atlet kita tidak didampingi pelatih. Jadi mereka kesulitan mengatur strategi bertanding," kata Albert. "Tetapi ya bagaimana, pelatih di sana kan profesional. Bekerja ketika ada timbal balik," kata Albert lagi.

Siman dan Triady akan kembali ke tanah air pada Selasa (14/04/2015). Mereka akan kembali ke  tempat latihan awal di Jakarta dan Bandung sebelum tim Pelatnas SEA Games yang selama ini terpencar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali akan berlatih bersama selama tiga pekan di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com