Renang Incar Enam Medali Emas SEA Games

"Kami mengandalkan perolehan medali dari enam atlet yaitu I Gede Siman Sudartawa, Triadi Fauzi Sidiq, Glenn Viktor Sutanto, Ricky Angga Wijaya, Indra Gunawan, dan Monaliza," kata pelatih renang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Albert Sutanto kepada Antara di Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Albert mengatakan enam atlet yang ditarget medali emas itu melakukan latihan dalam pemusatan pelatihan renang di Perth Australia dan Korea Selatan. "Siman, Triadi, Ricky, Indra, dan Glen dijadwalkan berlatih di Australia, sedangkan Monaliza beratih di Korea Selatan," kata Albert.

Lima perenang putra itu, lanjut Albert, semestinya telah mulai latihan di Australia sejak 15 Januari, sedangkan Monaliza telah berlatih di Korea Selatan sejak Desember. "Mereka terlambat karena pelatihan di Perth itu tidak didukung Satlak Prima dan PRSI mencari sponsor sendiri," katanya.

Cabang Renang mengusulkan 34 atlet nasional, termasuk enam atlet target emas, ke Satlak Prima untuk mewakili Indonesia dalam SEA Games 2015.

Namun, usulan 34 atlet renang itu menjadi 21 atlet setelah mendapatkan revisi dari DPR menyusul kuota seribu atlet yang mewakili untuk seluruh cabang yang dipertandingkan dalam SEA Games ke-28 itu. "Ya karena alasan keterbatasan dana dari Satlak Prima. Kita tentu kecewa," kata Albert.

PRSI kembali mengajukan tambahan tiga atlet sehingga menjadi 24 atlet renang yang akan ikut ke Singapura.

Tapi, atlet Vanesha Evato dari Riau tidak masuk dalam usulan tambahan untuk disetujui Satlak Prima dan hanya terdapat 23 atlet yang mewakili Indonesia untuk cabang renang. "Padahal kami mengandalkan Vanesha untuk memperkuat nomor estafet putri dan Indonesia berada pada peringkat keempat di Asia Tenggara untuk nomor estafet," kata Albert.

Albert berharap pemerintah lebih memperhatikan cabang-cabang olahraga individu yang berpotensi meraih medali bagi kontingen Indonesia dalam kejuaraan internasional.

SEA Games 2015 akan digelar pada 5-16 Juni dengan stadion utama berlokasi di Stadion Nasional Singapura.