Lee tengah mencari medali SEA Games pertamanya setelah 10 tahun berlalu. Dia akan bergabung dengan pemain Malaysia lainnya, Chong Wei Feng, Mohd Arif Abdul Latif, Iskandar Zulkarnain, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, dan Teo Kok Siang/Mak Hee Chun, di nomor beregu.
"Ini akan jadi kali pertama saya bermain sebagai tunggal kedua (setelah Chong Wei Feng). Saya senang. Jika Wei Feng dan V Shem/Wee Kiong meraih poin pada dua pertandingan pertama, saya punya kesempatan meraih poin penentu kemenangan untuk tim," kata pemain yang kini menempati ranking ke-46 tersebut.
"Saya selalu menjadi tunggal pertama di hampir sepanjang karier badminton saya. Kali ini, saya punya kesempatan menjadi pahlawan (penentu kemenangan) di nomor beregu," lanjutnya.
Lee baru sekali ikut SEA Games, yaitu pada 2005 di Manila, Filipina. Malaysia meraih medali emas di nomor beregu setelah mengalahkan Indonesia 3-2 di final. Namun, ketika itu Lee gagal menyumbang poin setelah kalah dari Taufik Hidayat pada partai pertama. Di nomor individu, Lee meraih medali perunggu.
Setelah itu, dia tak pernah turun lagi di SEA Games. Tahun ini, dia kembali, tetapi hanya di nomor beregu. Di nomor tunggal, Malaysia mengandalkan Chong Wei Feng dan Arif.
"Saya bisa melihat perbedaan tim kami dibanding sebelumnya. Semua pemain bersatu ingin meraih sukses. Saya bisa merasakannya pada tahun lalu saat Piala Thomas dan baru-baru ini pada Piala Sudriman. Kami mampu bangkit melawan semua tantangan," jelasnya.
Lee juga mengakui bahwa kekompakan di tubuh tim Malaysia dipengaruhi oleh kehadiran direktur teknik yang baru, yaitu Morten Frost dari Denmark.
Cabang bulu tangkis nomor beregu akan dipertandingkan di SEA Games Singapura pada 10-12 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.