Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Para Bintang Bulu Tangkis Berlanjut di Australia Terbuka

Kompas.com - 23/05/2015, 11:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan pebulu tangkis terbaik dunia akan berlanjut pekan depan di Australia Terbuka. Turnamen yang digelar di Sydney Olympic Park tersebut akan berlangsung 26-31 Mei.

Australia Terbuka pertama digelar pada 1975 dan hanya memainkan satu nomor yaitu tunggal putri, yang dimenangi wakil Indonesia, Utami Dewi. Setelah itu, turnamen ini menghilang selama 10 tahun lebih.

Australia Terbuka kembali hadir pada 1989 dan kali ini semua nomor sudah dipertandingkan. Secara reguler, Australia Terbuka hadir setiap tahun hingga sekarang, kecuali pada 2000-2002, dan 2008.

Turnamen ini naik level menjadi grand prix gold pada 2011 dan para pebulu tangkis papan atas dunia mulai meliriknya. Pada 2014, turnaman ini naik level kembali menjadi superseries.

Para pemain bintang pun berdatangan ke Sydney untuk kali pertama, termasuk legenda hidup asal Tiongkok, Lin Dan, yang akhirnya memenangi nomor tunggal putra.

Selain Lin Dan, pebulu tangkis yang tahun lalu menjadi juara adalah Saina Nehwal (tunggal putri, India), Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (ganda putra, Korea Selatan), Tian Qing/Zhao Yunlei (ganda putri, Tiongkok), dan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (ganda campuran, Korea).

Tahun lalu, turnamen ini digelar setelah Jepang Terbuka dan Indonesia Terbuka. Tahun ini, Australia Terbuka hadir lebih dulu, disusul Indonesia Terbuka pada 2-7 Juni.

Australia Terbuka akan dibuka dengan babak kualifikasi pada Selasa (26/5/2015). Babak utama akan dimulai pada Rabu dan berakhir dengan laga final yang berlangsung Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com