Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chong Wei Tidak Akan Ajukan Banding

Kompas.com - 21/05/2015, 13:15 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tidak akan mengajukan banding atas hukuman skors selama delapan bulan yang dijatuhkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Chong Wei menjalani hukuman selama delapan bulan, yang berakhir akhir April lalu, setelah terbukti mengonsumsi obat terlarang saat berlangsungnya kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, pada Agustus 2014.

Hukuman delapan bulan dijatuhkan BWF pada April lalu dan ia memiliki waktu 21 hari untuk mengajukan banding.

Namun, pihak Chong Wei dan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tampaknya tidak akan memanfaatkan hak banding ini. "Kami telah membicarakan hal ini dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan mendapat saran dari kuasa hukum Chong Wei, Mike Morgan, dan kami putuskan tidak menggunakan hak banding tersebut," kata Wakil Ketua BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.

Chong Wei telah bermain kembali memperkuat tim Malaysia di ajang Piala Sudirman, awal Mei. Ia memenangi tiga pertandingannya saat menghadapi Lee Dong-keun (Korea) dan pemain India, K Srikanth, di babak penyisihan grup, serta Son Wan-ho dari Korea di babak perempat final.

Saat ini, Chong Wei tengah mempersiapkan diri akan turun di tiga event besar, yaitu SEA Games (5-16 Juni), AS Terbuka GP Gold (16-21 Juni), dan Kanada Terbuka GP di Calgary, 23-28 Juni.

Ia harus mengumpulkan banyak poin untuk lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 mendatang karena saat ini peringkatnya merosot hingga peringkat ke-70.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com