Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Indonesia yang Bisa Menyelamatkan Chong Wei

Kompas.com - 05/05/2015, 10:21 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Keinginan Lee Chong Wei untuk memenuhi ambisinya menjadi juara dunia pertama dari Malaysia tampaknya membutuhkan sedikit kebaikan hati dari Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia.

Saat ini, Lee Chong Wei tidak lolos dalam kualifikasi Kejuaraan dunia karena menempati peringkat 45 dunia. Setiap negara hanya berhak mengirimkan dua wakil di setiap nomor, dua pemain lainnya, Chong Wei Feng (31) dan Zulfadli Zulkiffli (41), dianggap lebih berhak.

Namun, pihak asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM) justru menginginkan Lee Chong Wei yang berangkat karena memiliki peluang lebih besar untuk menjadi juara. Mereka akan menunggu hingga 14 Mei untuk mengambil keputusan.

Keputusan ini sangat sulit buat BAM karena pencoretan Zulkiffli akan mengesankan adanya  kesan pilih kasih yang berpengaruh pada suasana Pelatnas di Malaysia. Selama ini bulu tangkis nasional Malaysia terganggu dengan isu diskriminatif pemain, termasuk berkaitan dengan isu rasialis.

Namun, nasib Lee Chong Wei bisa diselamatkan oleh federasi bulu tangkis dunia (BWF) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selaku panitia penyelenggara kejuaraan dunia di Jakarta, 10-16 Agustus mendatang.

Ketua bidang luar negeri PBSI, Bambang Roedyanto, tidak menampik kemungkinan pihaknya akan menawarkan status wild card kepada Chong Wei untuk menaikkan kualitas kejuaraan. "Bisa saja kita memberikan hal itu kepada Chong Wei. Tetapi, kita harus tanya BWF dulu. BAM juga harus mengajukan permintaan secara tertulis apabila mereka menginginkan wild card buat Chong Wei."

Mantan pemain Malaysia, Kwan Yoke Meng, yakin pihak BWF akan memberikan fasilitas tersebut kepada Chong Wei. "BWF pernah melakukan hal ini sebelumnya. Mereka memberikan kepada Lin Dan dalam kejuaraan dunia di Guangzhou 2013, meski dia absen selama satu tahun. Mereka tahu ini akan merupakan daya tarik penonton."

"Dengan hadirnya Lee Chong  Wei, kejuaraan dunia ini akan lebih menarik. Ini akan menjadi situasi win-win  buat BAM, PBSI, dan BWF serta para penggemar bulu tangkis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com