Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Halim Haryanto Melatih Bulu Tangkis di AS

Kompas.com - 14/03/2015, 07:56 WIB


KOMPAS.com — Masih ingat dengan Halim Haryanto? Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia pada tahun 1994 hingga 2004 dengan segudang prestasi.

Halim adalah juara All England tahun 2001, berpasangan dengan Tony Gunawan, serta juara dunia tahun 2004, berpasangan dengan Sigit Budiarto.

Kini Halim menetap di Amerika Serikat dan menjadi pelatih di klub East Bay Badminton, Emerville, San Francisco Bay Area.

"Saya terakhir bermain tahun 2004, saya tidak masuk Olimpiade, saya berhenti. Karena sesudah Olimpiade itu, saya ada tawaran datang ke Amerika. Jadi, saya pikir ya sudahlah kasih kesempatan sama yang muda-muda di sana (Indonesia), jadi saya pindah ke sini," ujar Halim.

Amerika menjadi pilihan Halim saat memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis Indonesia karena adanya tawaran melatih dan kesempatan melanjutkan sekolah.

"Seperti sekarang banyak dilihat, banyak teman saya melatih di luar (negeri), mungkin ya mereka pikir kesempatannya lebih bagus di luar. Seperti saya, saya juga harus pikirin saya punya keluarga, kalau saya gak bisa buat apa-apa di Indonesia, ya saya harus cari jalan yang lain," tambahnya.

Di klub bulu tangkis yang didirikan bersama mitranya, mantan pemain bulu tangkis Tiongkok, Halim melatih 40 pemain usia anak-anak hingga remaja. Halim banyak melatih anak-anak usia di bawah 13 tahun dengan harapan dapat membuat olahraga ini lebih populer di Amerika.

"Saya lihat di sini anak-anak punya potensi, tetapi sekarang ini masalahnya kebanyakan anak-anak di sini selesai high school, mereka ya sudah, berhenti. Bulu tangkis di sini seperti untuk olahraga saja, kalau bisa bagus, bagus, kalau bisa jadi juara nasional, resume-nya jadi bagus untuk bisa masuk college," kata Halim.

Anak didik Halim juga mengakui fakta ini.

"Saya bermain bulu tangkis untuk bersenang-senang saja, jadi saya suka," kata Rowan Russel, salah satu anggota klub East Bay Badminton.

Anggota lainnya, Calvin Dai, mengatakan, "Saya bermain bola basket, dan bagi saya bulu tangkis lebih menyenangkan, tidak ada kontak fisik dan lebih gampang untuk olahraga."

Namun, Halim tetap serius melatih muridnya. Bapak dua putri ini tak hanya mengajarkan keahlian bermain bulu tangkis, tetapi juga disiplin, tanggung jawab, dan pembentukan karakter yang kelak dapat menjadi bekal bermanfaat bagi mereka.

"Saya bukan hanya coaching mereka untuk jadi pemain, tetapi supaya mereka bisa jadi seseorang," kata Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com