Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WADA Tidak Akan Mengungkit Kasus Atlet Tiongkok

Kompas.com - 18/12/2014, 09:13 WIB

PARIS, Kompas.com - Badan antidoping dunia (WADA) tidak akan mengajukan banding atas keputusan skorsing tiga bulan yang diterima bintang renang asal Tiongkok, Sun Yang.

Sun Yang dijatuhi hukuman skorsing selama tiga bulan oleh badan antidoping Tiongkok (CHINADA) setelah terbukti mengonsumsi doping jenis Trimetazidine dalam lomba kejurnas. Ia dikenakan hukuman larangan berlomba antara Mei hingga 17 Agustus 2014 lalu.

Namun kasus ini kemudian menjadi masalah karena pihak CHINADA tidak langsung mengumumkan keputusan larangan berlomba ini. Mereka baru mengumumkannya setelah Sun Yang merebut tiga medali emas buat negaranya di ajang Asian Games Incheon, Septrember-Oktober lalu.

Penundaan pengumaman inilah yang menjadi perhatian WADA. Mereka meminta pihak CHINADA untuk lebih memerhatikan peraturan yang menyebut peristiwa doping harus diumumkan ke publik dalam 20 hari dan hasilnya dikirimkan ke WADA.

"WADA memutuskan tidak mengajukan banding atas hukuman tiga bulan yang dikenbakan kepada atlet Tiongkok, Sun Yang," kata jurubicara WADA, Ben Nichols. "Kami hanya meminta CHINADA untuk lebih memerhatikan sosialisasi keputusan kepada publik."

Pihak CHINADA menyebut mereka disibukkan dengan kasus lain dan lupa untuk mengumumkan kasus yang menimpa Sun Yang.

Pemegang rekor dunia 1500 meter gaya bebas ini menerima hukumannya pada Juli namun untuk kasus yang terjadi di kejurnas Tiongkok pada Mei. Hukuman selesai pada 17 Agustus 2014 dan Sun Yang bisa memperkuat Tiongkok di Asian Games Incheon pada September.

Buntut kejanggalan kasus ini, Australia langsung melarang Sun Yang melanjutkan program latihan di negara itu.

Sun Yang sendiri mengaku sangat terguncang setelah terbukti mengonsumsi zat terlarang. Ia tidak mengetahui zat tersebut dikategorikan terlarang. Trimetazidine memang masuk kategori terlarang, namun statusnya menjadi legal mulai 1 Januari 2015.

Sun Yang memang merupakan atlet renang terbaik Tiongkok. Namun sikapnya yang ugal-ugalan kerap menimbulkan masalah. Ia pernah berselisih dengan pelatih yang melarangnya berpacaran dengan seorang pramugari.

Sebelumnya ia juga pernah dijatuhi skorsing selama enam bulan dan dipenjara karena ngebut dengan Porsche miliknya yang sialnya menabrak sebuah bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com