Semifinal ini mempertemukan sang maestro yang adalah penguasa lapangan rumput, pemilik tujuh gelar Wimbledon, dengan pendatang baru di babak semifinal Wimbledon dan juga turnamen Grand Slam lainnya.
Raonic bisa mengimbangi permainan Federer, tetapi soal pengalaman dan mental juara, petenis Kanada tersebut masih jauh tertinggal.
Federer berhasil meredam senjata utama Raonic, yakni servis yang keras. Sebaliknya, petenis Swiss tersebut bermain rapi dan melakukan servis dengan solid. Kemenangan ini mengantar Federer ke final Wimbledon untuk kali kesembilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.