Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ocoy dan Dinar Berebut Juara Baru Tunggal Putri

Kompas.com - 16/05/2014, 23:42 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Elizabeth Purwaningtyas akan berhadapan dengan Dinar Dyah Agustine untuk memperebutkan supremasi tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jakarta Open 2014.

Di seri ketiga tahun 2014 ini, menjadi salah satu seri paling panas. Banyak unggulan bertumbangan di babak awal, mereka yang langganan juara pun kandas. Kini kita pun harus menanti juara baru, di mana di partai final besok (17/5) akan mempertemukan Elizabeth Purwaningtyas dari PB SGS PLN melawan Dinar Dyah Ayustine dari PB Djarum.

Dinar terlebih dahulu memastikan diri untuk berlaga di partai puncak setelah mengalahkan rekan satu klubnya, Intan Dwi Jayanti dalam laga rubber game 14-21, 21-14 dan 21-18 pada Jum’at (16/5) malam. Pertarungan yang tak kalah alot pun harus dilakoni Elizabeth atau yang biasa disapa Ocoy ini.

Di gim pertama, Ocoy harus kalah cukup telak 12-21. Namun, di gim kedua ia berusaha tampil menyerang dan akhirnya menang 21-18. Pertarungan tak kalah alot terjadi di gim penentuan. Sama-sama mengais sisa tenaga yang tersisa, keduanya kerap beradu serangan. Ocoy memimpin 11-8 di interval.

Usai jeda, Ocoy yang sempat menjadi runner up Djarum Sirnas Batam 2014 ini sempat melakukan kesalahan beruntun. Skor imbang diangka 15. Angka kembar pun terjadi hingga kedudukan 18. Namun akhirnya Ocoy berhasil meraih tiga angka terakhir dan menutup laga dengan 21-18.

“Di gim pertama saya masih merasakan lelahnya pertandingan di babak 16 besar sebelumnya, tetapi setelah itu saya berfikir, jika harus kalah sekarang kenapa tidak tadi sore saja. Akhirnya dari sana saya mulai berfikir untuk bermain nekat, sementara dari sisi permainan sendiri, Ganis terlihat banyak tak mau rally, akhirnya saya pun mencoba untuk bermain menyerang,” cerita Ocoy.

Ocoy dan Dinar pernah bersua tiga kali di Djarum Sirnas tahun 2013 lalu, dengan kedudukan 2-1. “Untuk final besok, yang penting saya bisa bermain bagus, dan nekat saja, karena saya juga sudah tidak lama juara. Siapa sih yang tidak ingin juara?” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com