Setelah menang mudah atas Andry Ilmiyawan dari Jaya Raya Az Zikra, 21-11, 21-14. Di unggulkan diposisi pertama, Andrew merasa terbebani dan berpengaruh pada penampilan perdananya.
“Sejak jadi unggulan pertama saya merasa terbebani, jadi kurang bebas mainnya,” kata Andrew usai pertandingan di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5).
Soal target, pastinya Andrew yang kini berusia 17 tahun itu ingin menjadi juara. Tak mudah, tapi dia mengatakan akan berusaha maksimal di Jakarta untuk bisa merebut gelar juaranya.
Peluang terbuka lebar. Pasalnya lawan-lawan berat Andrew yang turun di Djarum Sirnas Jakarta Open tahun lalu sudah banyak yang naik ke kelas dewasa. “Lebih banyak kesemptan untuk bisa mencuri kemenangan,” ujarnya.
Prestasi Andrew memang harus diacungi jempol, belum lama ini dia meraih mahkota juaranya di turnamen bulutangkis Australia Junior 2013. Bekal bagus untuk meningkatkan prestasi bulutangkisnya di masa depan.
Pada babak kedua, Kamis (15/5), Andrew akan ditantang tunggal taruna putra asal klub PB Tangkas Muhammad Fahmi. Disebut Andrew dirinya belum pernah bertemu sehingga belum tahun strategi apa yang akan digunakannya besok. “Saya tidak pernah berpikir kalah, yang penting main. Coba bermain lepas saja,” pungkasnya.
Sementara itu, pada nomor pertandingan lain, unggulan pertama tunggal taruna putri Linda Mutiara Pertiwi PB.Mutiara melaju ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta Open 2014 setelah mengalahkan lawannya Erlina Kurniawati (PB.Exist) 21-16 22-20. Di babak selanjutnya, Linda ditantang pemain non unggulan Adinda Putri Pratiwi.