Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flandy Cari Pengalaman Buat Pemainnya di Djarum Sirnas

Kompas.com - 16/05/2014, 20:49 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Mantan pemain nasional  Flandy Limpele membawa tujuh atlet Jepang untuk berlaga di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta Open 2014. Tak ditarget menang, para atlet hanya diminta untuk cari pengalaman bertanding di Jakarta.

Kepada wartawan, Flandy yang meraih perak di Olimpiade 2004 Athena bersama Eng Hian di ganda putra itu memang telah hijrah ke Negeri Sakura sejak beberapa tahun terakhir. Bukan tak cinta Indonesia, Flandy mencoba untuk mencari pengalaman melatih di sana.

"Cari pengalaman melatih saja di Jepang," kata Flandy usai menemani Naohiro Matsukawa dari Hitachi Jepang kalah dari Fauzi Adnan dari Jaya Raya 13-21, 14-21 di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Jumat (16/5).

Gelaran Djarum Sirnas, khususnya Jakarta Open memang menjadi magnet tersendiri buat klub - klub asing untuk turut tampil di dalamnya. Tak hanya Jepang, atlet dari Malaysia, India dan Kanada pun turut serta dalam ajang yang digelar 11-17 Mei tersebut.

Disebut Flandy, ajang Djarum Sirnas adalah event berkualitas. Pasalnya, dari sini bisa melihat pemain bulutangkis yang punya potensi bagus ke depannya.

Sebab itu pula, Flandy, mantan atlet asal Manado berusia 40 tahun itu membawa anak asuhnya di Hitachi Jepang untuk mencari pengalaman bertanding di Djarum Sirnas Jakarta Open. "Yang saya bawa ini klub, bukan pemain nasionalnya. Mereka mau cari pengalaman. Jadi, tidak ada target buat mereka," akunya.

Djarum Sirnas Jakarta Open jadi kali kedua Flendy membawa anak asuhnya. Sebelumnya, dia juga pernah membawa lima atlet bulutangkis Jepang ke Djarum Sirnas Balikpapan 2013 lalu.

"Bedanya saat ini saya bawa tiga pemain baru. Totalnya ada tujuh, mereka turun di nomor tunggal putra dewasa dan ganda putra," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber djarum
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com