Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Yamaha Indonesia Buka Peluang Raih Gelar Juara Yamaha ASEAN Cup Race

Kompas.com - 30/11/2013, 23:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

SENTUL, Kompas.com - Tim Yamaha Indonesia membuka peluang meraih gelar juara overall tim Yamaha ASEAN Cup Race (YACR) ke-10 yang berlangsung di Sentul International Circuit, Sabtu-Minggu (30 November-1 Desember). Agus Setiawan dan Syahrul Amin kembali mempertontonkan kualitasnya seperti hasil Yamaha Cup Race (Indonesia) tahun ini.

Peluang juara tim terbuka karena beberapa pebalap Yamaha Indonesia start dari barisan depan di kelas Seeded/Expert dan Pemula/Novice. Diharapkan dengan posisi start bagus itu bisa berimbas pada hasil race bagus di hari Minggu. Saingan terdekat Thailand dan Malaysia, namun Thailand hanya menonjol di kelas Seeded dengan menempatkan 3 pebalap di 4 besar start terdepan sedangkan Malaysia ada 3 pebalapnya di posisi 5 sampai 7 di kelas Pemula. Gelar tim secara keseluruhan diperoleh dari akumulasi poin tiap pebalapnya dari hasil race di dua kelas.

Yamaha Indonesia berharap hasil terbaik dari para pebalapnya. Dan yang menonjol kali ini adalah Agus Setiawan dan Syahrul Amin. Di Yamaha Cup Race (Indonesia) 2013, Agus juara umum kelas Seeded dan Syahrul Amin juara umum kelas Pemula/Novice. Lolos ke YACR, keduanya meraih hasil terbaik lagi buat tim Yamaha Indonesia dari hasil kualifikasi Sabtu, 30 November. Agus bakal start dari posisi kedua kelas Expert Sport (ST) yang menggunakan YZF-R15 dan Syahrul pole position kelas Novice Moped (MT) dengan Jupiter Z1.

Pebalap Yamaha Thailand, Prawat Yannawut, menempati pole position kelas ST. Dia mencetak waktu tercepat 1 menit 58.063 detik. Disusul Agus yang berselisih 0,636 detik. Di belakang Agus, dua pebalap Thailand lainnya, Anupab Sarmoon dan Paitoon Nakthong. Empat wakil Indonesia lainnya Ervantona di posisi 6, Sulung Giwa (7), Ketut Madiasta (11) dan Giri Nata (12).

"Saya berharap dapat gelar lagi di Yamaha ASEAN Cup Race. Tahun lalu saya juara kelas Moped dan proses menuju event ini di tahun ini berjalan baik seperti yang terlihat dari hasil seri region dan final Yamaha Cup Race (Indonesia). Saya beradaptasi dengan cepat dan lancar dengan R15, semoga balapan Minggu bisa mencapai gelar," ujar Agus.

Sementara, barisan pebalap Yamaha Indonesia di kelas MT tampil memuaskan di sesi kualifikasi. Empat starting grid terdepan jadi milik Indonesia. Syahrul Amin pole position, di belakangnya berturut-turut Richard Taroreh, Reza Dhanica dan Galang Hendra. Satu lagi rider Indonesia, Herman Bass, di posisi ke-8.

YAMAHA INDONESIA Syahrul Amin saat kualifikasi Yamaha ASEAN Cup Race 2013 di Sirkuit Sentul, Sabtu (30/11/2013).
Syahrul Amin melanjutkan tren positif dengan menguasai pole position. Waktunya terbaik 1 menit 58,920 detik. "Saya sangat bersyukur dengan hasil kualifikasi ini. Di QTT pertama saya paling depan karena terbantu ada dengan rombongan rider jadi menghindari tertahan angin dari depan. QTT ke-2 jauh di posisi 10 karena faktor angin juga, tidak bersama rombongan rider jadi agak kesulitan. Pole position memberikan kemudahan bagi saya untuk mencapai hasil maksimal di race Minggu," harap Syahrul.

Tim Yamaha Indonesia berharap menebus hasil tahun lalu di Filipina yang urung mendapatkan gelar. Yamaha Indonesia paling banyak mengoleksi gelar juara YACR yakni lima titel di 2003, 2006, 2007, 2009, 2010.  Thailand terbanyak kedua dengan empat gelar di 2004, 2005, 2008, 2012. Di tahun 2011 tidak dilaksanakan di Thailand yang terkena bencana banjir.

Hasil Kualifikasi YACR 2013:

Kelas ST (Sport) R15
1.Prawat Yannawut/Thailand 1:58.063
2.Agus Setiawan/Indonesia 1:58.427
3.Anupab Sarmoon /Thailand 1:58.547
4.Paitoon Nakthong /Thailand 1:58.555
5.Izzan Zaidi Salehan/Malaysia 1:58.570
6.Ervantona/Indonesia 1:59.012
7.Sulung Giwa/Indonesia 1:59.121
11.Ketut Madiasta/Indonesia 1:59.528
12.Giri Nata/Indonesia 1:59.915

Kelas MT (Moped) Jupiter Z1
1.Syahrul Amin/Indonesia 1:58.920
2.Richard Taroreh/Indonesia 1:59.068
3.Reza Dhanica/Indonesia 1:59.155
4.Galang Hendra/Indonesia 1:59.781
5.Abdul Muhaimin Roslan/Malaysia 1:59.929
6.Tengku Amirul Haffiruddin/Malaysia 2:00.143
7.Muhammad Adib Rosley/Malaysia 2:00.148

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com