Astec Open IX ini mempertandingkan lima kategori berdasarkan kelompok umur, yakni anak-anak, pemula, remaja, taruna dan dewasa. Mereka akan memperebutkan hadiah total sebesar 200 juta rupiah, serta berbagai hadiah dari sponsor.
Alan Budikusuma dan Susy Susanti adalah pendiri dan pemrakarsa Astec Open. Keduanya tergerak menyelenggarakan kejuaraan ini karena ingin menyemarakkan bulu tangkis nasional.
"Bulu tangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia dengan begitu banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh atlet-atlet Indonesia. Sebagai mantan pemain yang sudah dibesarkan oleh bulu tangkis, saya merasa punya tanggung jawab untuk terus mengembangkan dan mempopulerkan bulu tangkis agar prestasi atlet Indonesia tetap bersinar," kata Susy saat memberikan keterangan pers di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Sebanyak 1.300 pemain sudah mendaftarkan diri di turnamen ini. Selain datang dari 15 provinsi di Indonesia, beberapa atlet pratama pelatnas seperti Hanna Rimadani, dan beberapa peserta dari Vietnam dan Prancis, akan turut meramaikan salah satu kompetisi resmi PBSI tersebut.
"Tahun depan, kami ada rencana untuk menjadikan turnamen ini agenda resmi Federasi Badminton Asia sekaligus untuk menandakan satu dasawarsa digelarnya ajang ini," kata Koordinator Cabang Olahraga Akurasi Satlak Prima, Mimi Irawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.