Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan "Streetballer" Bali Maju ke "Play-off" LA Lights Streetball

Kompas.com - 23/06/2013, 15:42 WIB
Norma Gesita

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Delapan streetballer terpilih akan mewakili Bali pada babak play-off LA Light Streetball 2013 yang akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Mereka terpilih seusai menjalani seri open run di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (22/6/2013).

Delapan pemain ini terpilih dari empat tim. Para streetballer yang menjadi City Selection ini dipilih juri bukan berdasarkan tim, melainkan atas performa masing-masing di lapangan.

Sebelumnya, dari 16 tim yang berpartisipasi, terpilih 16 kandidat hasil pilihan juri. Para kandidat tersebut harus menunjukkan lagi kemampuan mereka di depan juri. Mereka bertanding melawan National All Star Streetballer untuk disaring menjadi delapan streetballer terpilih.

Dalam pertandingan ekshibisi melawan All Star, mereka kalah telak, 39-71. Juri memilih delapan pemain dengan performa terbaik serta pencetak point breaker terbanyak selama pertandingan.

Salah satu National All Star Streetballer, Syam Hasyimi, turut bertanding pada laga ini. “Enggak serius-serius banget mainnya, kan ekshibisi, jadi main lepas saja. Setengahnya tetap serius sih,” aku Syam yang juga dijuluki sebagai "Easy Fly" karena lompatannya yang ringan dan tinggi.

Selama bertanding, All Star Streetballer memberikan sajian menarik dengan melakukan banyak trik point breaker yang membuat para kandidat City Selection bingung.

Delapan Streetballer City Selection yang berhak maju ke play-off LA Lights Streetball 2013:
Picko a.k.a. Steroidz (B-Ballaz 1)
Gung Wah (Denpasar Lawyer Club)
Arik a.k.a. Oplong (B-Ballaz 1)
Jacobson Frieder (Future Bali)
Dede (Future Bali)
Delano a.k.a. Trailer (Future Bali)
Diva (B-Ballaz 1)
Panji Reza a.k.a Hypershot (031 Ballers)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com