Bali dipilih sebagai tuan rumah karena dalam tiga penyelenggaraan terakhir, tim asal Bali, B-Ballaz, selalu menjadi juara babak open run yang digelar di Surabaya. Pihak penyelenggara melihat adanya potensi pemain streetball di Pulau Dewata, dan memilihnya sebagai salah satu tuan rumah tahun ini.
"Kami mengharapkan Bali akan terus melahirkan streetballer baru berbakat yang nantinya akan maju ke babak playoff," ujar Ivan Prawira, Brand Manager LA Light, penyelenggara streetball.
Salah satu pemain asal Bali yang menyita perhatian penggemar streetball adalah Picko. Pemain yang dijuluki Steroidz ini sempat menjadi pemain Allstar Nasional termuda pada 2010.
Streetball di Indonesia baru mulai dikenal pada 2005. Olahraga modifikasi dari basket ini menyajikan sejumlah trik freestyle yang menghibur.
Olahraga yang berasal dari New York, Amerika Serikat, ini tak hanya memasukkan bola untuk mendapat poin. Trik-trik freestyle juga mendapat poin khusus yang dinilai oleh juri di lapangan.
Rencananya, para pemain terbaik dalam babak open run di Bali ini akan mengikuti babak playoff di Bandung pada 14 September mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.