Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan dan Rasa Bangga Rossi pada GP Italia

Kompas.com - 05/06/2017, 11:29 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, gagal naik podium di Autodromo del Mugello setelah finis di urutan keempat pada balapan GP Italia, Minggu (4/6/2017).

"Sayang sekali saya gagal naik podium, karena itu merupakan target lebih penting untuk naik podium di Sirkuit Mugello, di depan para pendukung. Sejujurnya, saya sempat yakin bisa melakukannya (naik podium) karena saya cukup kuat saat sesi latihan," kata Rossi setelah balapan.

"Namun, saya juga tahu bahwa 23 putaran akan sult. Saat sesi latihan, ketika kamu melakukan empat atau lima putaran, kami bisa (beristirahat sebentar) dan pulih. Namun, banyak putaran secara beruntun jelas lebih sulit," kata dia lagi.

Baca juga: Vinales Puas dengan Raihan 20 Poin dari Sirkuit Mugello

Rossi menjalani GP Italia dengan kondisi fisik tidak 100 persen fit akibat kecelakaan yang dia derita saat berlatih motokros, 25 Mei lalu.

Dia sekali jatuh saat sesi latihan bebas keempat GP Italia, tetapi kemudian mengunci posisi start di baris terdepan dengan mencatat putaran tercepat kedua pada sesi kualifikasi, Sabtu (3/6/2017).

Rossi juga tampil menjanjikan pada awal balapan. Rossi melesat naik memimpin balapan setelah start dilakukan. Namun, dia akhirnya terlewati Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP).


Rossi merosot ke posisi ketiga setelah terlewati Andrea Dovizioso (Ducati Team) pada lap keenam. Pada akhir lap ke-14, dia turun lagi ke posisi keempat karena terlewati Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing).

"Saat balapan tersisa delapan putaran (lap ke-16), saya sudah habis. Ketika kamu membalap di sini dan tidak dalam kondisi 100 persen, semua menjadi lebih sulit," kata Rossi.

"Jadi, saya berusaha tidak menyerah dan bertahan di belakang Petrucci. Sayangnya, saya tidak cukup kuat untuk menyerang," kata pebalap 38 tahun tersebut.


"Saya sangat menyesal karena gagal naik podium. Namun, di sisi lain, mengingat bahwa pada Selasa saya sempat berpikir tidak akan bisa balapan (karena masih sakit), ini merupakan hasil yang bagus," ujar dia lagi.

Meski gagal naik podium, Rossi masih bisa merasa bangga karena anak didiknya, Andrea Migno (Sky Racing Team VR46) memenangi balapan Moto3 di Sirkuit Mugello.

"Kami sangat bangga dan sangat senang untuk Migno karena dia dan tim sudah bekerja luar biasa. Saya tadi tidak menangis, tetapi emosional, dan saya katakan ke dia, 'selamat, kami sangat bangga'," kata Rossi.


Rossi saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara pebalap dengan 75 poin. Dia berada di bawah Vinales (105 poin) dan Dovizioso (79).

Setelah ini, Rossi harus segera mempersiapkan diri untuk menjalani seri selanjutnya yang akan berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, 9-11 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com