Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan yang Sulit untuk Pertamina Arden

Kompas.com - 13/05/2017, 23:31 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Dua pebalap tim Pertamina Arden, Norman Nato dan Sean Gelael, tak bisa meraih hasil sesuai yang diharapkan pada balapan pertama GP Spanyol, Sabtu (13/5/2017).

Pada balapan 37 putaran di Circuit de Barcelona-Catalunya tersebut, Sean finis di urutan ke-16. Sementara itu, Nato finis di urutan ke-17.

Nato yang memulai balapan dari posisi start ke-7 turun dua tempat pada putaran-putaran awal balapan. Sementara itu, Sean yang start dari posisi ke-17, perlahan bisa memperbaiki posisi.

Beberapa pebalap yang berada di depan mulai menjalani pit stop wajib yang otomatis mendongkrak posisi Sean dan Nato.

Pada lap ke-10, mobil Sergio Canamasas (Trident) bermasalah dan terhenti di tengah lintasan. Safety car masuk ke lintasan.

Situasi ini tak menguntungkan para pebalap di barisan depan, termasuk Sean dan Nato. Apalagi mereka belum melakukan pit stop untuk mengganti ban.

Sebaliknya, kehadiran safety car menguntungkan pebalap-pebalap yang sudah masuk pit stop karena jarak mereka dengan pebalap di depan menjadi lebih dekat.

Baca juga: F2 Spanyol, Momen Penting untuk Sean Gelael

Dengan kondisi ban yang sudah mulai terdegradasi, Sean dan Nato tak mampu mempertahankan posisi mereka di sepuluh besar.

Posisi mereka kian tertinggal setelah masuk pit stop untuk pergantian ban.

Tim Pertamina Arden memakai strategi ban hard (prime) dan soft (option). Sejak awal, kedua pebalap diatur untuk masuk pit stop pada lap ke-26 dan ke-27.

Head Engineering Tim Pertamina Arden Gaetan Jego juga menyebut performa mobil tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan.

Balapan ini dimenangi pebalap Prema Racing, Charles Leclerc. Bagi rookie asal Monako tersebut, ini merupakan kemenangan keduanya musim ini setelah balapan kedua (sprint race) GP Bahrain.

Sean dan Nato masih punya kesempatan untuk mendapatkan hasil bagus saat turun pada sprint race, Minggu (14/5/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com