Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilda Siti Nurfadilah dan Rencana Umrah bersama Keluarga

Kompas.com - 04/04/2017, 17:30 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pemain tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, Wilda Siti Nurfadilah, ingin memberangkatkan keluarganya ke Mekah, Arab Saudi untuk ibadah umrah.

Rencana tersebut diungkapkan Wilda kepada KOMPAS.com seusai menjalani latihan rutin bersama timnya di kawasan Cinere, Depok, Senin (3/4/2017).

"Setelah Proliga atau SEA Games, rencananya saya mau ngajakin satu keluarga berangkat umrah," kata Wilda.

"Sebenarnya rencana ini sudah terpikir sejak tahun lalu. Saya dapat bonus setelah main di Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Jawa Barat. Jadi, bonusnya saya pakai untuk keluarga," tutur dara berusia 21 tahun itu.

Dalam kesempatan itu, Wilda juga bercerita soal kuliahnya. Ia merupakan mahasiswi jurusan Manajemen Ekonomi di Universitas Bandung Raya.Wilda berharap bisa segera menuntaskan studinya dan menjadi sarjana setelah semua agenda kompetisi Proliga tuntas.

"Seharusnya sih sekarang saya sudah nyusun skripsi. Tetapi tertunda melulu. Penginnya tahun ini bisa lulus. Pasti bisalah kalau dikejar terus," kata pemain berdomisili Cimahi ini.

Target lain Wilda pada tahun ini adalah masuk tim nasional. Pemain berhijab ini berambisi mengangkat prestasi voli Indonesia di kancah internasional, khususnya pada ajang SEA Games 2017.

Saat ini, Wilda dan rekan-rekan setimnya di Elektrik sedang disibukkan dengan persiapan menjelang babak final four Proliga 2017.

Keberhasilan menembus final four menjadi kebanggaan bagi Elektrik karena mereka berpeluang meraih gelar Proliga untuk yang kali ketiga secara beruntun.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Wilda Siti Nurfadilah ingin memboyong keluarganya umrah dan menutaskan studinya di Universitas Bandung Raya.

Tim putri Elektrik sendiri tercatat sudah lima kali menjadi juara Proliga yakni 2004, 2009, 2011, 2015, dan 2016.

"Semua tim yang masuk final four pasti bagus dan akan sulit dihadapi. Meskipun juara bertahan, kami enggak boleh anggap remeh lawan. Buktinya, kemaren kami sempat kalah 0-3 dari Gresik (Petrokimia)," ucap Wilda.

"Dari segi teknik permainan, Elektrik perlu memperbaiki passing dan pertahanan. Passing itu sangat menentukan untuk mengambil poin. Lawan banyak dapat poin karena kami sering salah passing," tutur dia melanjutkan.

Pada final four Proliga 2017, Wilda dan para pemain Elektrik akan bersaing dengan Jakarta PGN Popsivo, Jakarta Pertamina Energi, dan Gresik Petrokimia.

Seri pertama final four akan berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, 7-9 April. Adapun seri kedua diselenggarakan di Bandung, 14-16 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com