Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gresik Petrokimia Songsong Final Four Proliga 2017

Kompas.com - 03/04/2017, 23:22 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kejuaraan bola voli Proliga 2017 akan memasuki babak krusial, final four, yang bakal dipentaskan di GOR Sritex Arena, Solo, pada tanggal 7 hingga 9 April 2017.

Memasuki fase krusial tersebut, tim putri Gresik Petrokimia pun sudah bersiap. Mereka ingin bisa bermain bagus dalam setiap pertandingan yang dilalui, guna mengamankan tiket lolos ke babak grand final Proliga.

Dalam babak final four nanti, Gresik Petrokimia harus lebih dulu bersaing dengan Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta PGN Popsivo Polwan, untuk berebut tiket menuju babak puncak.

“Dari tiga peserta lain, kami sudah berhasil mengalahkan Popsivo dan PLN dalam babak penyisihan kemarin. Sementara Pertamina yang akan kami hadapi pada pertandingan pertama final four, belum,” ucap Manajer Gresik Petrokimia, Sasono Handito, Senin (3/4/2017).

Popsivo berhasil dikalahkan tim putri Gresik Petrokimia dengan skor 0-3 (17-25, 11-25, 17-25) dalam seri IV putaran kedua di GOR Tridharma, Gresik.

Sementara tim putri PLN, berhasil dikalahkan anak didik Li Huanning (China) saat melakoni pertandingan seri VI putaran kedua di GOR Ken Arok, Malang, dengan skor sama 0-3 (16-25, 14-25, 31-33).

“Berhasil mengalahkan Popsivo dan PLN kemarin menjadi modal berharga kami menjalani final four. Karena pengalaman itu, beban mental anak-anak berkurang dan menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengulang capaian yang sama,” jelasnya.

Meski demikian, laga terberat Gresik Petrokimia di final four nantinya, diprediksi oleh Sasono, adalah saat menghadapi Pertamina. Pasalnya, dari dua pertandingan yang sudah dilalui di babak penyisihan, tak satu pun dimenangi Veronica Angeloni dan kawan-kawan.

Mereka kalah 0-3 (20-25, 20-25, dan 20-25) pada seri III putaran pertama Proliga yang digelar di GOR Ken Arok, Malang. Lalu kembali kalah dengan skor identik 0-3 (22-25, 15-25 dan 12-25) pada seri V putaran kedua di GOR Kertajaya Surabaya.

“Minimal Popsivo serta PLN bisa kami kalahkan lagi, agar bisa melaju ke babak grand final. Namun, lawan Pertamina juga harus kami waspadai karena pertandingan selanjutnya kan tak lebih dari 24 jam, jadi kondisi pemain pasti berkurang,” kata dia.

Dengan asumsi tersebut, Sasono tetap optimistis, Gresik Petrokimia akan mampu lolos ke babak grand final. Rombongan tim sendiri dijadwalkan akan bertolak menuju Solo untuk mengikuti babak final four pertama, pada Rabu (5/4/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com