Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei dan Jalan Terjal Menuju Final All England 2017

Kompas.com - 12/03/2017, 16:38 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tinggal selangkah lagi untuk merengkuh gelar juara All England keempat sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis.

Lee Chong Wei sempat mengalami sejumlah persoalan sebelum berkiprah pada All England 2017 yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret.

Cobaan yang dia hadapi berawal dari cedera lutut yang dialaminya seusai berlatih di pusat latihan baru Malaysia di kawasan Bukit Kiara, 4 Februari 2017.

Pria 34 tahun itu menilai cederanya disebabkan oleh kondisi karpet lapangan yang licin. Namun, keluhan itu tak ditanggapi oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Merasa tak mendapatkan perhatian, Lee Chong Wei akhirnya berang. Bahkan, dia sampai terlibat konflik dengan Direktur Teknik BAM Morten Frost.

Kondisi tersebut diyakini menggangu persiapan Lee untuk menghadapi turnamen All England. Namun, Lee tak lantas berputus asa. Dengan persiapan tak maksimal, ia tetap berpartisipasi pada All England.

Keputusan itu terbukti menjadi pilihan tepat. Meski tidak dalam keadaan fisik yang prima sepenuhnya, Lee masih sanggup tampil impresif.

Pemain nomor satu dunia itu mengawali kiprahnya dengan melawan Brice Leverdez (Prancis) pada babak pertama. Lee menang dengan relatif mudah, 21-15, 21-12.

Selanjutnya, pada babak kedua, Lee sukses mengandaskan pemain asal Taiwan, Tzu Wei Wang, dengan kemenangan 21-18, 21-18.

Langkah pengoleksi tiga medali perak Olimpiade itu berlanjut ke babak perempat final. Dalam fase ini, Lee menyingkirkan Tian Houwei (China) dengan 21-12, 21-15.

Tiket ke final kemudian diraih oleh Lee setelah menundukkan Chou Tien Chen (Taiwan) lewat kemenangan 10-21, 21-14, 21-9.

Bisa mencapai babak final All England merupakan bukti nyata bahwa kemampuan Lee belum habis, meski sedang menjejaki masa akhir kariernya.

STRINGER/AFP Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berupaya mengembalikan kok kepada pemain asal Denmark, Viktor Axelsen, dalam ajang superseries di Dubai, 16 Desember 2016.

"Jujur saja, saya sangat senang dengan keputusan saya mengikuti All England tahun ini," ujar Lee seusai mengalahkan Chou, seperti dilansir The Star.

"Saya hanya mempunyai persiapan 10 hari dan sempat ragu dengan kondisi fisik saya. Saya benar-benar tak percaya bisa ke final," tutur dia.

Kini, Lee Chong Wei sedang mempersiapkan diri untuk berjuang meraih gelar All England keempatnya setelah 2010, 2011, dan 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com