Asqar Ingin Tiru Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat

KUDUS, KOMPAS.com - Muhammad Asqar Harianto sudah mengantongi tiket final turnamen Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2016. Pemain 13 tahun ini lolos ke partai puncak event tersebut setelah mengalahkan unggulan utama dari Hongkong, Ko Shing Hei, dengan rubber game 15-21, 21-9, 21-18.

Dalam pertandingan semifinal di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2/16), Asqar sempat kewalahan pada gim pembuka. Lawan terus mendikte permainannya sehingga dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya gugup pada gim pertama sehingga tertinggal jauh. Tetapi setelah itu, saya bisa bangkit dan menang," ujar Asqar usai pertandingan.

Tekad yang kuat menjadi modal Asqar sehingga bisa membalikkan situasi. Selain itu, dukungan meriah dari suporter pun ikut membuat semangat pemain kelahiran 2 April 2003 asal Sulawesi Selatan semakin bergelora.

Memang, fisik Asqar terlihat lebih bagus dibandingkan lawannya. Terbukti, pada gim kedua dia membuat lawan tak berkutik karena hanya bisa bertahan. Serangan tajam Asqar tak bisa dibendung sehingga pemain lulusan Audisi Umum PB Djarum 2014 ini menang mudah, 21-9, sebelum memenangi gim penentuan dengan 21-18.

Rupanya, Asqar ingin meniru idolanya yang merupakan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, serta mantan peraih medali emas Olimpiade yang merupakan pebulu tangkis kebanggaan Indonesia, Taufik Hidayat.

"Idola saya ada dua orang, yaitu Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat. Saya ingin seperti mereka, termasuk soal fisik," ujar Asqar, yang tahun lalu menjadi runner-up Korea Junior Open Badminton Championships 2015 setelah kalah dari pemain tuan rumah, Yong Jin.

Pemain yang pada tahun ini menjuarai Milo School Competition 2016 di Cirebon tersebut bertekad meneruskan prestasi Taufik. "Cita-cita saya untuk 10 tahun ke depan adalah meneruskan apa yang sudah diraih Taufik," ungkapnya.

Ya, dengan usianya yang sekarang, maka 10 tahun mendatang Asqar sudah berusia 23 tahun. Itu artinya, dia sudah memasuki usia matang untuk seorang atlet bulu tangkis, sehingga bukan mustahil event besar seperti Asian Games dan Olimpiade sudah bisa menjadi targetnya.