Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet dan Pelatih Kaltim Pertanyakan Bonus PON

Kompas.com - 08/02/2017, 22:21 WIB


SAMARINDA, Kompas.com - Para atlet dan pelatih Kalimantan Timur  yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional XIX Tahun 2016 di Jawa Barat menagih bonus yang pernah dijanjikan pemerintah provinsi setempat, karena hingga kini belum direalisasikan.

Pelatih angkat berat Kaltim, Dedi, yang ditemui di Samarinda, Rabu, mengatakan hampir semua atlet dari provinsi lain sudah mendapatkan bonus dari pemerintah daerahnya, sedangkan di Kaltim hingga memasuki bulan kedua tahun 2017 belum ada tanda-tanda bonus tersebut dicairkan.

"Janjinya Pemerintah Provinsi Kaltim, bonus akan dicairkan tahun ini, tapi sudah masuk bulan Februari kami belum melihat ada tanda-tandanya," kata Dedi.

Menurut ia, kondisi perekonomian sedang lesu yang terjadi saat ini juga dirasakan para atlet Kaltim, karena imbasnya juga mengarah pada pendanaan KONI yang mulai menyusut.

"Otomatis KONI juga lebih selektif dalam memberikan bantuan keuangan kepada cabang olahraga," katanya.

Padahal, lanjut Dedi, untuk cabang olahraga khusus seperti angkat berat atau angkat besi, setiap atlet membutuhkan suplemen penunjang selama menjalani latihan.

"Kalau tidak ada bantuan dana dari KONI, terpaksa atlet sendiri yang harus memenuhinya, ya terpaksa ada yang sampai jual motor untuk membeli suplemen vitamin tersebut," tambahnya.

Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim Muslimin menambahkan bonus sangat dinantikan oleh insan olahraga Kaltim, khususnya mereka yang telah memberikan prestasi berupa medali di PON 2016.

Pasalnya, memasuki awal tahun ini program pembiayaan untuk cabang olahraga juga mulai diperketat, sehingga banyak atlet dan pelatih harus mengeluarkan dana pribadinya hanya sekadar untuk menjalani latihan rutin.

"Saya saja sampai menjual mobil untuk menutupi sejumlah kegiatan anggar, kalau bonus bisa dicairkan, minimal para atlet dan pelatih bisa bernafas lagi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com