Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Kembali Jadi Tujuan PASI Kirim Atlet Berlatih

Kompas.com - 26/01/2017, 07:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengaku sulit untuk menentukan target medali pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, 19-31 Agustus.

"Kendalanya banyak, salah satunya karena tempat latihan yang tercerai-berai," kata Sekretaris Umum PB PASI Tigor M Tanjung saat bertemu media di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Karena sedang ada perbaikan fasiltas kawasan Gelora Bung Karno sebagai persiapan Asian Games 2018, pelatnas atletik terpaksa dipindahkan dari Stadion Madya.

"Ada yang latihannya di Ragunan, ada juga yang di Cibinong. Jadinya terpisah-pisah. Ini jadi kendala, karena itu akan sulit bagi atletik untuk berprestasi pada SEA Games nanti," kata Tigor lagi.

Tigor menjelaskan juga bahwa PASI saat ini sudah menyusun strategi dengan tujuan lebih besar yaitu meraih medali pada Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020.

PASI pun mendatangkan pelatih terbaik dunia pada 2016 dari Amerika Serikat, Harry William Marra (69), untuk berbagi ilmu kepada atlet dan pelatih nasional.

VALERY HACHE/AFP PHOTO Pelatih Amerika Serikat, Harry Marra (tengah), berpose setelah menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik pada International Association of Athletics Federations (IAAF) gala di Monaco, 2 Desember 2016.

Marra akan memberikan coaching clinic pada 12-23 Februari. Dia akan melatih delapan nomor, termasuk lompat jauh dan lari gawang.

"Dari situ akan dilihat atlet yang berpotensi. Mereka yang terpilih akan dikirim ke AS untuk belajar langsung dengan Marra," kata Tigor.

Tigor mengatakan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi pelatih dan pemain jika ingin belatih di AS, selain soal kemampuan.

"Atletnya harus tangguh dan disiplin. Dia juga harus tahan tinggal jauh dari rumah," kata Tigor.

"Pelatih, dia harus orang yang mau belajar, lalu bersedia berbagi ilmu. Dan yang penting, harus loyal sama atletik," ujar dia menambahkan.

Di AS, mereka akan berlatih di tempat Marra melatih yaitu Westmont College di Santa Barbara.

Kali terakhir PASI mengirim atletnya latihan di AS adalah pada 1997. Setelah itu mereka lebih memilih berlatih di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com