Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Presley Martono dari F4 hingga Kesiapan Popnas 2017

Kompas.com - 24/01/2017, 07:41 WIB

KOMPAS.com - Kisah sukses pebalap muda Indonesia, Presley Martono, menjadi salah satu bahasan di Harian KOMPAS edisi Selasa, 24 Januari 2017.

Presley Martono membuka tahun 2017 dengan prestasi membanggakan bagi Indonesia, yaitu menjadi juara Formula 4 (F4) Asia Tenggara (SEA) musim 2016.

Prestasi itu juga dicapai Presley dalam statusnya sebagai pebalap rookie sehingga pebalap 16 tahun itu berhak mendapatkan 12 poin untuk super licence.

”Buat saya, poin super licence itu menjadi modal penting karena akan mempercepat saya bisa meraih target menjadi pebalap F1,” ungkap Presley setibanya kembali di Jakarta, Senin (23/1/2017).

Selain soal Presley, Harian KOMPAS edisi hari ini juga membahas perkembangan sejumlah perkembangan terbaru dari hasil-hasil di liga Eropa.

Berikut adalah beberapa tema olahraga lain yang dibahas Harian KOMPAS pada terbitan 24 Januari 2017:

Arena dayung Popnas 2017 belum siap

Arena dayung Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), 11-22 September di Jawa Tengah, belum siap digunakan karena masih terlalu dangkal dan banyak lumpur.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jateng Arif Chadirin mengatakan, ada dua pilihan lokasi Popnas 2017, yaitu di Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, dan Rawa Pening, Kabupaten Semarang.

”Sampai sekarang keduanya belum siap,” katanya di sela-sela Rapat Kerja Nasional PB PODSI di Sanur, Bali, Senin (23/1/2017).

BVN andalkan pemain voli asal Ukraina

Postur tubuh yang tinggi menjulang dan pukulan bola yang keras menghunjam menjadi kelebihan yang dimiliki Polina Liutikova (27). Pemain asal Ukraina ini bakal menjadi senjata andalan tim putri Bina Voli Nusantara dalam turnamen voli Proliga yang dimulai Jumat (27/1/2017) di Malang, Jawa Timur.

Walau baru pertama kali datang ke Indonesia, Polina mengaku tidak sulit beradaptasi dengan gaya permainan timnya. Polina bahkan bisa berkomunikasi dengan baik, seperti yang dia perlihatkan dalam sesi uji coba di GOR Ragunan, Jakarta, Senin (23/1/2017) kemarin.

Versi lengkap bisa dibaca di Harian KOMPAS edisi hari ini. Untuk berlangganan silakan klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com