Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tundukkan Djokovic, Wawrinka Raih Gelar Juara AS Terbuka Perdana

Kompas.com - 12/09/2016, 07:54 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Petenis Swiss, Stan Wawrinka, meraih gelar pertamanya di turnamen AS Terbuka setelah mengalahkan Novak Dokovic (Serbia) pada laga final, Minggu (11/9/2016) malam waktu setempat (Senin pagi WIB).

Pada laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center tersebut, Wawrinka menang dengan 6-7(1), 6-4, 7-5, 6-3.

"Hasil yang luar biasa. Saya datang ke sini tanpa ekspektasi akan bisa juara. Saya hanya ingin bermain bagus dan memenangi setiap pertandingan," kata Wawrinka setelah laga final.

Bagi Wawrinka, ini merupakan gelar turnamen Grand Slam ketiganya setelah Australia Terbuka 2014 dan Perancis Terbuka 2015.

Pertandingan dibuka dengan persaingan ketat kedua pemain dalam perolehan poin. Mereka harus menyelesaikan set pertama dengan tiebreak.

Djokovic lebih dulu memimpin setelah menutup set selama 58 menit ini dengan skor tiebreak 7-1.

Wawrinka mendominasi set kedua. Petenis 31 tahun tersebut unggul cepat hingga 4-1.

Djokovic berhasil menyamakan kedudukan, tetapi Wawrinka mendapatkan dua gim berikutnya yang memastikannya memenangi set ini.

Pada awal set ketiga, Wawrinka kembali membuka keunggulan hingga 3-0, tetapi Djokovic langsung merespons dengan juga memenangi tiga gim.

Skor keduanya bertahan imbang hingga 5-5. Setelah memenangi gim ke-11, Wawrinka mematahkan servis Djokovic pada gim ke-12 yang membawanya berbalik unggul 2-1.

Wawrinka membuka set keempat dengan kembali melaju hingga 3-0. Setelah meraih satu gim, Djokovic meminta medical time out.

Jempol kedua kaki Djokovic terluka dan harus dibalut. Saat sedang dirawat, Djokovic meminta maaf kepada Wawrinka karena pertandingan tertunda.

Kembali ke lapangan, Djokovic berhasil memenangi satu gim, tetapi Wawrinka menjauh hingga 5-2.

Dalam posisi tertinggal 2-5, Djokovic kembali menjalani medical time out di jempol kakinya. Saat kembali, dia tidak bisa tampil di level terbaik.

Satu pukulan Djokovic yang terlalu panjang memastikan bertandingan berakhir untuk kemenangan Wawrinka.

Wawrinka memperpanjang rekor selalu menang ketika berhasil menembus partai final turnamen Grand Slam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com