Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Menambah Emas Olimpiade

Kompas.com - 27/08/2016, 13:29 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menutup kiprah pada Olimpiade Rio 2016 dengan satu medali emas dan dua perak. Berbekal itu, Indonesia menempati peringkat ke-46 dari 205 negara peserta.

Perjalanan di Rio kian manis karena sepasang pebulu tangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, menyumbang emas tepat pada hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia, 17 Agustus 2016.

Akan tetapi, Indonesia dianggap belum boleh puas. Sebab, prestasi pada edisi kali ini belum sebagus era 1990-an.

"Kalau dilihat prestasi, atlet pada zaman orde baru lebih bagus, dari 1992 sampai 1994. Dan, kalau ukurannya emas, 1992 lebih baik karena kita berada di peringkat ke-24, bukan ke-46," tutur wartawan senior, Budiarto Shambazy, dalam diskusi di Smart FM, Sabtu (27/8/2016).

Pada edisi 1992 di Barcelona, Indonesia memang meraih dua keping emas berkat kesuksesan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra dan Susi Susanti di tunggal putri.

Untuk meningkatkan prestasi pada Olimpiade Tokyo 2020, Budi pun meminta para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan ajang seperti SEA Games untuk mengasah kemampuan atlet. Pemerintah juga disarakan agar lebih berperan aktif dalam dunia olahraga.

"Keterlibatan pemerintah semakin kecil dalam dunia olahraga," kata Budi.

Pada kesempatan yang sama Komandan Satgas Program Indonesia Emas, Laksamana TNI (purn) Ahmad Sucipto, mengaku bakal memprioritaskan cabang-cabang yang selama ini menjadi sumber medali.

Nantinya, atlet-atlet dari cabang yang dimaksud bakal diasah di Olympic Centre, yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kemenpora akan membangun kawasan Olympic Centre di Cibubur. Olahraga seperti panahan, angkat besi, dan bulu tangkis akan dikonsentrasikan di sana," ucap Ahmad.

Menurut Ahmad, Cibubur dipilih karena lingkungannya tergolong elok, luas, dan strategis. Dengan begitu, para atlet bisa berkonsentrasi.

Kompas TV Richard Mainaky Lahirkan Duet Emas Owi/Butet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com