Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Emas Olimpiade, Liliyana Mau Merasa Berusia 20-an

Kompas.com - 25/08/2016, 00:01 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Liliyana Natsir atau Butet mengaku sering menantang pelatih Richard Mainaky untuk memberi program yang lebih berat bagi porsi usianya.

Pemain spesialis ganda campuran Liliyana Natsir akui lakukan introspeksi diri sebelum berjuang di arena Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meskipun sudah punya segudang prestasi, namun Liliyana tak pernah enggan untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Satu hal tepat yang dilakukannya sebelum olimpiade adalah mengevaluasi penampilannya bersama Tontowi semenjak berpasangan dari tahun 2010.

“Saya menghilangkan keegoisan yang sebelum-sebelumnya saya lakukan. Kalau Owi melakukan kesalahan di lapangan, saya selalu berekspresi tidak suka. Lalu saya berpikir, ini adalah olimpiade, event penting. Saya berusaha banget nahan emosi, saya berpikir bahwa Tontowi pasti juga ingin menang, dia nggak mungkin mau kalah,” kata Liliyana dalam acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung.

“Dari sini timbul kekuatan, lawan sepertinya juga bingung, kok kami berubah? Biasanya kami kurang harmonis dan cekcok di lapangan,” tuturnya.

Usaha Liliyana ini memang terbukti dapat memperbaiki komunikasinya dengan Tontowi di lapangan. Keduanya ternyata lebih kuat dan lebih solid. Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, bahkan tak dapat berbuat banyak saat menghadapi Tontowi/Liliyana di partai semifinal. Juara bertahan ini disingkirkan Tontowi/Liliyana dalam dua gim langsung, 21-16, 21-15.

Tak cuma itu, meskipun pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 ini menyadari bahwa ia sudah tak lagi muda, semangat dan ambisinya untuk meraih emas olimpiade tetap berkobar. Semua program latihan yang disiapkan oleh sang pelatih, Richard Mainaky, dilahap Liliyana tanpa banyak protes.

“Pelatih memang mengatur pola latihan saya karena saya sudah berumur. Tetapi saya bilang sama kak Icad (Richard), (program) apapun yang kak Icad kasih, saya terima. Saat itu kak Icad sampai bilang kalau saya seperti atlet usia 20-an. Ya, ini semua demi olimpiade terakhir saya,” ucap Liliyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com